Dari survei tersebut, 55% pemimpin eksekutif Indonesia menyatakan bahwa Metaverse akan memberikan dampak positif bagi organisasi mereka.
Lalu 25% di antaranya mempercayai bahwa teknologi tersebut dapat memberikan terobosan atau dampak transformasional.
Accenture percaya Internet nantinya bukan hanya sekadar untuk mencari di mesin pencarian.
Baca Juga: WIR Group dan Cakap Persiapkan Prototype Ruang Belajar di Metaverse
Prie Prihadiyanto, Managing Director, Products Client Group Lead for Indonesia Accenture Indonesia, mengatakan nantinya Metaverse dan Web3 akan membentuk internet menjadi sesuatu yang 3D.
"Metaverse akan mengarah ke lingkungan 30 di mana berpindah dari satu tempat ke yang lain akan semudah berjalan dari satu ruangan ke ruangan lainnya," ujar Prie kepada Nextren.
Tren selanjutnya yang dibahas oleh Accenture yaitu Programmable World yaitu mengenai Augmented Reality (AR).
Dalam penjelasannya, Accenture mengambil contoh smart home yang dihadirkan oleh Amazon Sidewalk.
Menurut Johannes Kolibonso, Managing Director, CIE Lead Accenture Indonesia mengatakan 88 persen eksekutif akan banyak mendorong dunia maya menjadi nyata dengan AR.
Oleh karena itu, penetrasi jaringan 5G di Indonesia sangat diperlukan.
"30 persen populasi dunia akan menggunakan 5G," ungkap Jo.
Selain itu di dalam tren ini ada juga menjelaskan mengenai digital twin.