Rusia mengerahkan tank tua ini dengan senjata berkaliber 115mm ke medan pertempuran di Ukraina Selatan.
Pasukan Rusia memodifikasi tank tua tersebut dengan peralatan seadanya agar kuat bertempur di Ukraina.
Awak tank bahkan memasang peralatan seperti kurungan di T-62 yang diyakini mampu melindungi kendaraan dari serangan peluru kendali top-down anti-tank seperti Stugna-P buatan Ukraina dan Javelin buatan Amerika.
Baca Juga: Spek Tank Marder IFV Untuk Ukraina, Kendaraan Amfibi Anti-Nuklir Penghancur Tank
Modifikasi yang dilakukan oleh militer Rusia ini tak masuk akal karena tak diukur dengan hitungan pasti.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa T-62 akan sangat rentan terhadap senjata anti-tank.
Penggunaan tank T-62 dianggap hanya akan menambah beban bagi tentara Rusia.
Pasalnya, setiap T-62 yang dikerahkan Rusia ke Ukraina kemungkinan berjalan pada sistem otomotif yang rapuh dan dapat rusak setelah mendapat tekanan minimal.
Selain itu, overheating menjadi salah satu masalah utama dari tank tersebut.
(*)