Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Mantap! Sony Sebut Kamera Smartphone Bakal Lebih Bagus Dibanding DSLR dan Mirrorless

Wahyu Subyanto - Jumat, 03 Juni 2022 | 20:18
Ilustrasi sensor kamera untuk hape
ePHOTOzine

Ilustrasi sensor kamera untuk hape

Nextren.com - Teknologi kamera smartphone menag terus berkembang, namun banyak pihak memprediksi kualitasnya tak bakal bisa menyamai atau mengungguli kamera DSLR.Alasan utama adalah ukuran sensor kamera di smartphone yang kecil, jauh di bawah ukuran sensor kamera DSLR profesional.Namun kian hari, kian banyak vendor smartphone yang sesumbar bahwa kamera smartphone mereka mampu memberikan kualitas yang setara kamera DSLR. Meski sulit untuk mempercayai hal itu, namun ketika Presiden dan CEO Sony Semiconductor Solutions (SSS), Terushi Shimizu Seakan mengamini klaim para vendor smartphone itu.Menurut Terushi, kualitas foto dari kamera smartphone akan melampaui kualitas kamera digital/profesional pada tahun 2024.

Baca Juga: Beginilah Hasil Jepretan Kamera Samsung yang Punya Resolusi 200 MP, Keren Gak?

"Menurut kami, kualitas foto dari smartphone akan melebihi kualitas kamera single-lens reflex (SLR) dalam beberapa tahun ke depan," kata Terushi Shimizu, dilansir dari TechRadar, Kamis (2/6/2022). Bahkan, Sony juga sesumbar bahwa kamera smartphone pada tahun 2024 akan melampaui kualitas kamera ILC (interchangeable lens camera) atau dikenal sebagai kamera DSLR dan mirrorless. Karena pernyataan datang dari CEO Sony, produsen sensor kamera kelas dunia, maka klaim itu menunjukkan bahwa teknologi kamera smartphone akan terus berkembang di masa mendatang. Menurut Sony, perkembangan teknologi kamera itu mencakup faktor "quantum saturation" dan peningkatan pemrosesan AI. Sony juga meyakni bahwa smartphone flagship dengan ukuran sensor yang besar, akan meningkat jumlahnya di tahun 2024. Dengan ukuran sensor yang semakin besar, maka vendor smartphone bisa menyematkan multi-frame processing untuk memberikan pengalaman foto lebih baik. Maka hasil foto berkualitas Super HDR atau zoom yang dipadukan dengan teknologi folded optics dengan algoritma kecerdasan buatan (AI), akan bisa dihadirkan. Pengembangan teknologi transistor piksel dua lapis (two-layer transistor pixel) juga dijelaskan Sony.Teknologi itu mampu meningkatkan dynamic range di kamera smartphone dan mengurangi noise saat memotret di kondisi minim cahaya. Tak hanya untuk foto, kualitas kamera smartphone untuk video di masa depan juga akan meningkat.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Foto Portrait OPPO Reno Yang Pakai Sony IMX 709

Menurut Sony, sensor kamera smartphone di masa depan akan lebih cepat dalam memproses gambar, mendukung video kualitas 8K, pemrosesan multi-frame termasuk video HDR, dan pemrosesan video berbasis AI seperti Apple Cinematic Mode. Kini Sony menguasai 42 persen pasar sensor kamera smartphone secara global, berdasar data dari perusahaan riset Statista. Kita ketahui bersama, Sony memang sudah tidak lagi memproduksi smartphone sendiri, seperti merk Xperia dulu. Namun kini Sony telah menjadi salah satu pemasok sensor kamera utama para vendor smartphone. Contohnya smartphone flagship Apple iPhone 13 Pro Max memakai tiga sensor kamera Sony IMX 7-series. Sensor kamera Sony, juga banyak dipakai beberapa vendor smartphone lainnya seperti Xiaomi, Oppo, Vivo dan realme.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x