“Pada prinsipnya, saya menentang perang,” ujar Kamenshchikov kala itu. Dalam wawancara tanggal 5 Maret dengan sibreal.org, dia mengeklaim bahwa para politisi, termasuk dari partainya, menipu para deputi untuk memilih invasi militer.
Baca Juga: Musuh dalam Selimut, China Tega Permalukan Vladimir Putin di Perang Rusia dan Ukraina
Menurutnya pemimpin Partai Komunis Gennady Zyuganov dan pemimpin Partai Demokrat Liberal Rusia (LPDR) Vladimir Zhirinovsky juga tahu tentang rencana perang Vladimir Putin sebelumnya.
Sebagai informasi, orang Rusia yang menentang perang di Ukraina akan berisiko ditangkap dan dipenjara.
Selain itu, Parlemen Rusia telah meloloskan undang-undang pada April di mana warga negara yang menyebarkan “informasi palsu” tentang militer dapat dipenjara hingga 15 tahun.