Awas! Jangan Rekam dan Sebar Cuplikan Film 'KKN di Desa Penari' di Medsos, Bisa Kena Sanksi Pidana

Nextren.com -Film dengan genre horror merupakan salah satu yangmemiliki banyak peminat, tidak terkecuali di Indonesia.

Seringkali berbagai macam film horror yang tayang di Tanah Air sukses menyedot perhatian masyarakat.

Terbaru, film horror berjudul KKN di Desa Penarisudahtayang di bioskop-bioskop Indonesia.

Film anyar ini sudah mulai tayang sejak tanggal 30 April 2022 yang lalu.

Baca Juga: Inilah Perbedaan 2 Versi Film KKN di Desa Penari, Wajib Tahu Sebelum Nonton!

Sejak saat itu, tidak sedikit masyarakat Tanah Air yang telah menonton filmyang terinspirasi dari cerita yang viral di Twitter sekitar tahun 2019 ini.

Diantara orang-orang yang sudah menonton, banyak yangdiam-diam merekam cuplikan filmKKN di Desa Penari.

Tidak hanya merekam, sejumlah orang juga turut membagikannya di media sosial, terutama di TikTok.

Padahal, hal tersebut merupakan tindakan yang ilegal dan melanggar hukum.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.

Melansir dari KompasTV, CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi, angkat bicara mengenai tindakan perekaman dan penyebaran cuplikan film KKN di Desa Penari di media sosial.

Manoj mengatakan, tindakan semacam itu bisa saja mengarah ke ranah sanksi Pidana.

"Saya tahu soal itu (cuplikan tayangan di TikTok), ya peringatannya itu pidana," tuturnya dikutip dariKompas.com.

Maka dari itu, Manoj mengimbaupenonton di bioskop untuk tidakmerekam cuplikan film KKN di Desa Penari.

"Saya imbau, tolong jangan (merekam). Ini sangat merugikan sekali. Salah banget kalau kita membiarkan itu. Jadi kalau bisa, benar-benar dihentikan tindakan itu,” lanjut Manoj.

Baca Juga: Ramai di YouTube, Anak Indigo Ini Bilang KKN Desa Penari Itu Nyata

Sementara itu,KKN di Desa Penarimerupakan salah satu film yang tengah populer di Indonesia.

Tercatat dalam 12 hari penayangannya, film tersebut telah ditonton lebih dari 4,5 juta penonton.

Film horor garapan sutradara Awi Suryadi ini bahkan disebut sebagai yang terlaris sepanjang masa di Indonesia untuk kategori horor.

Atas keberhasilan tersebut, Manojmengucap syukur dan berterima kasih kepada para penonton yang telah antusias menyambut film KKN di Desa Penari.

“Terima kasih banyak untuk para penonton. Film ini sampai sekarang masih meroket,” tuturnya. (*)