UST penting bagi investor bitcoin karena Luna Foundation Guard, organisasi yang mendukung proyek Terra, memiliki miliaran dollar AS dalam bentuk bitcoin yang berpotensi dibuang ke pasar kapan saja.
Pada hari Senin (9/5), Pendiri Luna Foundation Do Kwon mengatakan akan meminjamkan bitcoin senilai 750 juta dollar AS kepada perusahaan perdagangan untuk membantu melindungi UST, dan kemudian membeli lebih banyak bitcoin saat kondisi pasar menjadi normal.
Bitcoin juga anjlok
Harga Bitcoin turun hingga 5 persen dalam perdagangan Senin (9/5/2022) waktu Amerika Serikat (AS).
Menurut catatan Coindesk, harga Bitcoin sempat turun menjadi 32.860,91 dolar AS atau setara Rp 477 juta per keping.
Baca Juga: Terungkap! Mata Uang Kripto dan Hacker Jadi Penyelamat Rusia dari Sanksi Berat AS dan NATO
Pada hari yang sama, harga terendah Bitcoin mencapai 32.650,02 dolar AS atau setara Rp 474,6 juta.
Dari pantauan di situs Coindesk, Selasa (10/5/2022) siang, harga Bitcoin tampak fluktuatif di angka 30.000-32.000-an dolar AS.
Angka ini menjadi yang terendah dalam sembilan bulan terakhir atau sejak Juli 2021, sebab pada waktu itu harga Bitcoin menyentuh 29.301 dolar AS (Rp 425,8 juta). Harga Bitcoin bahkan anjlok lebih dari 50 persen jika dibanding bulan November 2021 lalu.
Pada November 2021, harga Bitcoin sempat menembus puncaknya, yakni mencapai 68.990,90 dolar AS (sekitar Rp 1 miliar).
Penyebab anjloknya harga Bitcoin dan mata uang kripto lain adalah karena indeks saham di seluruh dunia yang lesu dalam beberapa hari terakhir, termasuk indeks saham utama Eropa, Asia dan AS.
Menurut BBC, para investor melepas uang kripto dan beralih ke aset yang lebih aman seperti dolar.