Sikap Putin yang demikian dinilai oleh beberapa pengamat militer sebagai persiapan "konflik beku".
Direktur Intelijen Nasional Avril Haines mengatakan bahwa kemenangan Rusia di wilayah Donbas, Ukraina Timur tak akan mengakhiri perang.
Putin akan bersiap untuk konflik berkepanjangan dimana pasukan Rusia akan 'mencaplok' Ukraina secara perlahan.
"Kami menilai Presiden Putin sedang mempersiapkan konflik berkepanjangan di Ukraina di mana ia masih berniat untuk menaklukan wilayah di luar Donbas," ujar Heines.
Baca Juga: Rusia Was-was, Inggris dan Jepang Bakal Teken Perjanjian Pertahanan Baru
Konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina jelas akan memberi dampak negatif bagi berbagai aspek kehidupan masyarakat internasional.
Krisis ekonomi, krisis kemanusiaan, ancaman keamanan negara, hingga potensi perang yang meluas kenegara lain.
Bagaimanapun, Rusia dan Ukraina harusnya memiliki cara damai untuk mengakhiri perang yang berkepanjangan ini.
(*)