Nextren.com -China mulai memperbaiki hubungan dengan negara-negara Eropa yang 'bersahabat'.
Baru-baru ini, China menjalin komunikasi secara terbuka dengan Jerman terkait kerja sama bilateral danperbaikan hubungan 2 negara.
Senin (9/5) lalu, Presiden China Xi Jinping mengadakan pertemuan virtual dengan Konselor Jerman Olaf Scholz.
Baca Juga: China Beri Peringatan Keras ke Jepang: Jangan Promosikan Ekspansi NATO di Asia-Pasifik
Dalam pertemuan tersebut, Xi Jinping dan Olaf Scholz turut membahas perang Rusia dan Ukraina yang tak kunjung usai.
Kedua pemimpin bertukar pandangan yang mendalam dan jujur tentang situasi di Ukraina.
Dilansir dari Xinhua, Xi Jinping menekankan bahwa China selalu tegas membela perdamaian di kawasan Eropa Timur.
Xi Jingping mengatakan bahwa China telah bekerja dengan caranya sendiri untuk mempromosikan perdamaian dan meredakan ketegangan internasional.
Baca Juga: Komandan Nuklir AS Peringatkan Kengerian Senjata Nuklir China dan Rusia, Jangan Lengah!
Menurut Xi Jinping, krisis Ukraina kembali membawa Eropa ke 'persimpangan jalan'.
Xi Jinping mengajak semua pihak untuk mencegah konflik agar tak semakin intensif atau membesar.
China sendiri tak menginginkan adanya perang besar yang berkepanjangan karena jelas berpotensi memunculkan krisis ekonomi dan kemanusiaan untuk masyarakat internasional.