Nextren.com- Jika berbicara soal situs pencarian, mungkin nama Chrome (Google), Firefox (Mozilla), dan Safari (Apple) adalah yang paling populer saat ini.
Namun ingatkah kamu dengan layanan serupa milik Microsoft yakni Internet Explorer?
Ya, Internet Explorer adalah layanan situs pencarian gratis milik Microsoft yang dirilis sejak tahun 1995 silam.
Pada awalnya, Internet Explorer adalah yang pertama menjadi andalan orang-orang untuk mencari informasi melalui internet.
Kala itu Internet Explorer menjadi paket lengkap untuk pembelian perangkat dengan sistem operasi Windows 95.
Dan setelah kurang lebih bertahan selama 27 tahun, Microsoft dikabarkan bakal hentikan layanan Internet Explorer pada bulan Juni 2022 mendatang.
Dilansir dari SlashGear, Selasa (3/5), penyetopan Internet Explorer ini bukanlah hal yang mengejutkan.
Pihak perusahaan sudah sempat menginformasikan kalau layanan pencarian situs tersebut akan diberhentikan.
Baca Juga: PC Game Pass Hadir di Indonesia, Ini Daftar Game dan Biaya Langganannya!
Baca Juga: Revolusioner! Microsoft Bakal Tambahkan 'Tabs' di FIle Explorer, Jadi Mirip Browser
Bahkan Microsoft sudah menentukan jadwal penghentian Internet Explorer yaitu pada tanggal 15 Juni 2022.
"Aplikasi desktop Internet Explorer 11 (IE11) akan dipensiunkan pada 15 Juni 2022, di beberapa versi Windows 10," ungkap Microsoft melalui siaran resminya, dikutip dari TechRadar, Selasa (3/5).
Dengan begitu, dapat dipastikan kalau para pengguna Windows tidakan akan lagi bisa mengakses Internet Explorer setelah tanggal tersebut.
Lalu apa yang akan menggantikan Internet Explorer nantinya?
Dikutip dari TechRadar, hilangnya Internet Explorer dari peredaran akan digantikan oleh layanan terbaru bernama Microsoft Edge.
"Seperti yang sudah diumumkan, masa depan Internet Explorer di Windows adalah di Microsoft Edge," tulis Microsoft, dihimpun dari dari TechRadar, Selasa (3/5).
Kelebihan Microsoft Edge
Menurut perusahaan, perubahan dari Internet Explorer ke Microsoft Edge akan memberikan pengalaman baru bagi para penggunanya.
Microsoft mengklaim kalau Microsoft Edge memiliki kapasitas yang lebih ringan.
Baca Juga: Internet Explore Akan Berhenti Beroperasi, Microsoft: Pindah ke Edge!
Situs pencarian tersebut juga dinilai lebih fleksibel dan juga lebih mutakhir berkat standar web terbaru.
Selain itu, tingkat keamanan Microsoft Edge juga diakui lebih baik dibanding Internet Explorer.
Saat ini pun Microsoft dikatakan telah melakukan pembaruan yang cukup masif pada fitur Microsoft Edge.
Layanan pencarian itu kini memiliki fitur VPN gratis yang dinilai dapat menguntunglan pengguna.
Meski begitu, update Microsoft Edge tersebut juga sempat menuai protes dari para penggunanya.
Sebab Microsoft diketahui turut memberikan fitur belanja dan keuangan, yang dinilai tidak perlu dilakukan.
(*)