Nextren.com - Bos raksasa teknologi Microsoft, Satya Nadella, baru saja kehilangan putra pertamanya bernama Zain Nadella (26).
Zain meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit cerebral palsy yang diderita sejak lahir, dilansir Hindus Times, Selasa (1/3/2022).
Cerebral palsy adalah penyakit gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh.
Penyebabnya adalah kerusakan pada otak yang belum matang dan berkembang, dan sering terjadi sebelum lahir.
Meninggalnya Zain Nadella dikabarkan pertama kali oleh Satya Nadella kepada petinggi Microsoft lewat e-mail. Isi email tersebut adalah permintaan agar para staf meluangkan sedikit waktu berkabung dan memanjatkan doa atas duka keluarga Nadella.
Baca Juga: Saham Apple, Meta, Microsoft Anjlok Gara-gara Invasi Rusia ke Ukraina
Zain Nadella banyak menghabiskan waktu menjalani pengobatan di Seattle Children's Hospital, Amerika Serikat, akibat penyakitnya.
Akhirnya, rumah sakit anak itu bergabung dengan perusahaan milik Nadella, pada tahun 2021.
Dari gabungan keduanya berdiri "Zain Nadella Endowed Chair in Pediatric Neurosciences", sebagai bagian dari "Seattle Children's Center for Integrative Brain Research".
Lalu Nadella fokus merancang produk-produk untuk menangani pengguna penyandang disabilitas secara lebih baik, didasarkan pada pengalamannya selama merawat dan membesarkan anaknya.
Meski mengidap penyakit yang dapat mengganggu perkembangan fisiknya, Zain dikenal sebagai sosok yang ceria dan inspiratif.
Menurut CEO Children's Hospital Jeff Sperring, Zain dikenang punya selera musik menarik, senyum cerah, dan kegembiraan luar biasa untuk keluarga dan orang-orang yang menyayanginya.