Follow Us

China Bersiap! Jika Invasi Taiwan, Efek Sanksi Ekonomi Negara Barat Bakal Lebih Parah dari Rusia

None - Senin, 02 Mei 2022 | 22:37
Senjata militer China
Reuters

Senjata militer China

Termasuk eksekutif dari lusinan pemberi pinjaman lokal dan internasional seperti HSBC, dan perwakilan dari bank domestik lainnya yang beroperasi di Tiongkok.

Satu sumber mengatakan jJika China menyerang Taiwan, pemisahan ekonomi China dan Barat akan jauh lebih parah daripada Rusia.

China dan Rusia sedang mengerjakan alternatif lokal untuk sistem pembayaran SWIFT, Sistem Transfer Pesan Keuangan Rusia, dan Sistem Pembayaran Antar Bank Lintas Batas China.

Menurut South China Morning Post, China memiliki cadangan devisa sebesar $3,2 triliun.

Baca Juga: China Klaim Wilayah Laut Natuna Utara Kaya yang Minyak, Kini Bungkam Setelah Indonesia Merapat ke Amerika

Dilaporkan, regulator senior termasuk Yi Huiman, Ketua Komisi Regulasi Sekuritas China, dan Xiao Gang, yang mengepalai CSRC dari 2013 hingga 2016, bertanya kepada para bankir.

Bagaimana mereka dapat melindungi aset mereka di luar negeri.

"Mereka mengamati dengan penuh minat untuk melihat seberapa efektif sanksi yang diterapkan ke Rusia dapat diterapkan secara efektif ke China," kata Douglas H. Paal, seorang sarjana non-residen di Carnegie Endowment for International Peace.

"Jika ada invasi ke Taiwan, China akan mengharapkan AS untuk memanggil sanksi seluas mungkin," katanya.

Andrew Collier, Direktur Pelaksana Orient Capital Research di Hong Kong, mengatakan pemerintah China benar khawatir karena hanya memiliki sedikit alternatif dan konsekuensi sanksi keuangan AS sebagai bencana.(*)

Artikel ini tayang di serambinews.com, dengan judul : China Akan Melindungi Aset Luar Negeri, Khawatir AS Menjatuhkan Sanksi Seperti Rusia

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest