Nextren.com -Perang Rusia vs Ukraina atau biasa disebut invasi Rusia ke Ukraina telah berkecamuk sejak 24 Februari 2022.
Sampai sekarang, negosiasi damai yang telah diupayakan berbagai macam pihak masih belum menemui kata sepakat.
Ditengahupaya perdamaian, baru-baru inimantan Wakil Panglima Tertinggi NATO Eropa Jenderal Sir Richard Shirreff memintanegara Barat untukmempersiapkan segala kemungkinan.
Termasuk adanya potensi tumpahan perang Rusia-Ukraina yang merembet sampai ke Eropa.
Baca Juga: Menlu Rusia Tuduh Presiden Ukraina Pura-pura Negosiasi Damai: 'Dia Aktor yang Bagus'
Melansir dari Kompas.com, pernyataan tersebut dilontarkan olehShirreff dalam wawancaranya dengan BBC Radio 4's Today.
“Ini harus ditindaklanjuti dengan sumber daya yang signifikan, dan itu harus dilakukan tepat di seluruh aliansi, secara keseluruhan,” kata Shirreff, sebagaimana dilansir dari Kompas.com (via BBC).
Mantan komandan militer itu memperingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin merespons secara agresif persiapan dari NATO.
Tetapi, Shirref berpendapat bahwa peningkatan persipan dari NATO diperlukan untuk menunjukkan bahwa negara-negara Barat memang serius.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.
Selain itu,Shirreff turut menyampaikan skenario atau kemungkinan terburuk terkait persiapan yang dilakukan negara Barat.