Nextren.com -Perang Rusia vs Ukraina telah berkecamuk sejak 24 Februari 2022.
Dalam perkembangannya terdapat sejumlah pihak eksternal yang kemudian terlibat,khususnya dalam memberikan bantuan untuk Ukraina.
Keterlibatan pihak-pihak di luar Ukraina dan Rusia sendiri bisa dalam berbagai macam bentuk.
Salah satunya yang telah dilakukan oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Sejumlah negara anggota NATO diketahui telah mengirimkan bantuan untuk Ukraina berupa suplai senjata perang dan kendaraan perang.
Bahkan yang terbaru, Presiden Amerika Serikat Joe Biden disebut sudah menggelontorkan dana sebesarUSD 800 juta atau sekitar Rp 11 triliun untuk paket persenjataan dan kendaraan perang bagi Ukraina.
Bantuan-bantuan yang dikirimkan negara-negara barat membuat Rusia menjadi geram.
Bahkan menurutMantan Kepala Keamanan Inggris, Lord Ricketts, Vladimir Putin bisa saja melakukan hal nekat demi menghentikan bantuan senjata untuk Ukraina.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.
Melansir dari KompasTV, Ricketts khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin bakal nekat menyerang pangkalan NATO.