Pada 2018, misalnya, hal serupa sempat menimpa Malaysia Airlines yang mengoperasikan pesawat Airbus A330 rute Brisbane-Kuala Lumpur, di mana penutup sensor di sistem pitot statis pesawat lupa dicopot.
Dalam hasil investigasi, otoritas setempat mengatakan bahwa kesalahan ada di pihak Malaysia Airlines, di mana seharusnya mereka melihat bahwa penutup sistem pitot statis masih terpasang di pesawat dan harus dicopot sebelum penerbangan dilakukan.
Baca Juga: Pemuda Gunakan Fitur AirDrop iPhone di Pesawat, Penerbangan Tertunda
Adapun pengecekan ini disebut tidak dilakukan sepenuhnya oleh para awak pesawat, atau proses pengecekan sistem pitot statis pesawat memang belum selesai dan pesawat telanjur lepas landas.
Terkait sistem pitot statis sendiri, belum diketahui secara pasti bagaimana status sistem tersebut untuk penerbangan MH2664, entah malfungsi yang disebabkan karena ada obyek yang menghalangi sensor, benar-benar rusak, atau hal lainnya.
Informasi tersebut pastinya akan disampaikan CAM dan Malaysia Airlines dalam beberapa waktu ke depan, seiring dengan berjalannya proses investigasi yang masih berlangsung.
Artikel ini tayang di kompas.com, dengan judul : Pesawat Malaysia Airlines Menukik 7.000 Kaki di Tengah Penerbangan, Ini PenyebabnyaPenulis Bill Clinten