Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Apa Yang Terjadi Setelah Manusia Meninggal? Hasil Riset: Mayat Masih Bergerak Setelah Meninggal

Wahyu Subyanto - Selasa, 12 April 2022 | 16:00
Tubuh korban terduga Covid-19 berada di sebuah rumah sakit di Indonesia. Setelah pasien meninggal dunia, perawat membungkus tubuh itu dengan plastik. Selain itu para perawat menggunakan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus.
Joshua Irwandi/National Geographic

Tubuh korban terduga Covid-19 berada di sebuah rumah sakit di Indonesia. Setelah pasien meninggal dunia, perawat membungkus tubuh itu dengan plastik. Selain itu para perawat menggunakan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus.

Nextren.com - Secara ilmu agama, kita sudah banyak tahu apa yang akan terjadi setelah seseorang meninggal dan dikuburkan.

Namun secara ilmiah, kita mungkin belum mendengar secara detil apa yang terjadi pada tubuh seseorang yang meninggal.

Menurut sains, tubuh manusia akan mengalami perubahan secara fisik setelah meninggal dunia.

Setelah mengalami kematian, tubuh akan terurai menjadi bahan organik yang lebih sederhana lewat proses biologis maupun kimia.

Proses ini dapat berlangsung selama beberapa pekan hingga beberapa tahun lamanya.

Baca Juga: Cara Kerja Teknologi Modifikasi Cuaca, Cegah Hujan di Sirkuit MotoGP Mandalika

Adapun tahapan dari proses tersebut bisa dijelaskan secara detail dengan sains.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh setelah meninggal dunia?

Dilansir dari BBC Science Focus, Kamis (7/4/2022) peningkatan suhu dapat mempercepat reaksi kimia dalam proses pembusukan tubuh usai meninggal dunia. Sebaliknya, tubuh akan tetap awet lebih lama, ketika suhu di sekitarnya lebih dingin.

Selain itu, proses lamanya pembusukan juga dipengaruhi bagaimana tubuh dikuburkan di tanah.

Studi yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information tahun 2020, menunjukkan bahwa mayat dapat bergerak selama proses pembusukan.

Para peneliti menemukan gerakan terjadi di seluruh anggota badan setelah kematian, termasuk pada tahap dekomposisi lanjut.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x