Nextren.com - Tekanan dan sanksi AS dan sekutunya kepada Rusia terus meluas.
Tak hanya langsung memberi sanksi ke Rusia, AS juga menekan negara lain yang ingin bekerjasama dengan Rusia.
Baru-baru ini, pemerintah Amerika Serikat (AS) lewat Menteri Perdagangan Gina Raimondo, memberikan peringatan keras kepada China jika tetap nekat memasok cip kepada Rusia.
AS disebut akan melakukan sesuatu, jika China tetap berupaya memasok cip kepada Rusia.
Pasalnya cip tersebut dibuat dengan bantuan teknologi, hardware dan software buatan AS.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Ngotot Dukung Rusia, Tak Gentar Hadapi AS dan NATO!
China disebut Raimondo tidak mampu membuat cip yang paling canggih di dunia.
Namun sejauh ini China dianggap tidak melanggar aturan pembatasan ekspor yang diberlakukan AS kepada Rusia.
Tujuan peringatan pemerintah AS ini adalah mereka selalu memantau situasi dan akan menindak tegas berbagai bentuk "bantuan" terhadap Rusia.
Menurut Raimondo, jika Amerika Serikat menemukan ada perusahaan seperti Semiconductor Manufacturing International Corporation, di Shanghai, yang menjual cipnya ke Rusia, maka AS bisa menutup SMIC dan mencegahnya memakai peralatan dan perangkat lunak buatan AS.
Seperti kita ketahui, sejak serangan Rusia ke Ukraina, pemerintah AS dan beberapa negara NATO terus memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia.
Beragam sanksi kepada Rusia itu membuat beberapa perusahaan teknologi juga membatasi dan memblokir produk atau layanannya dari Rusia.