Follow Us

Viral Ayah Perkosa Anak 8 Tahun Hingga Tewas di Semarang, Polisi Bongkar Makam Korban

Gama Prabowo - Selasa, 22 Maret 2022 | 20:30
Makam korban pemerkosaan dibongkar untuk dilakukan autopsi (Kiri) dan pelaku WD yang tega memperkosa anak kandungnya saat dimintai keterangan polisi (kanan)
TribunNews

Makam korban pemerkosaan dibongkar untuk dilakukan autopsi (Kiri) dan pelaku WD yang tega memperkosa anak kandungnya saat dimintai keterangan polisi (kanan)

Nextren.com - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali muncul di Indonesia.

Baru-baru ini, seorang ayah di Semarang berinisial WD (41) tega memperkosa anak kandungnya hingga tewas.

Tragisnya, WD memperkosa anak kandungnya NP yang masih berumur 8 tahun.

Dilansir dari Kompas.com, aksi biadab WD sudah dilakukan sebanyak 3 kali di indekosnya daerah Tlogosari Wetan, Pedurungan.

Aksi pemerkosaan tersebut dilakukan setelah bercerai dari istrinya pada tahun 2017.

Meski sudah berpisah, sang anak kerap berkunjung ke indekos ayahnya diantar oleh san Ibu.

Berdasarkan pernyataan Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lombantoruan, penyebab tewastnya korban diketahui setelah adanya surat keterangan dari RS Pantilawasa tentang anak meninggal dunia secara tak wajar.

Surat keterangan tersebut mengungkap adanya tanda-tanda kekerasan di kelamain dan dubur NP.

"Ada tanda-tanda kekerasan di bagian vagina dan dubur korban. Saat itu, korban telah meninggal dan sudah dimakamkan," ujar Donny Labontaruan seperti dilansir dari Kompas.com.

Widiyanto, pelaku pemerkosaan anak kandung sendiri hingga tewas memberikan keterangan di Polrestabes Semarang
TribunNews

Widiyanto, pelaku pemerkosaan anak kandung sendiri hingga tewas memberikan keterangan di Polrestabes Semarang

Baca Juga: Video Situasi di Dalam Pesawat China Eastern Airlines yang Lagi Tren Ternyata Cuma Simulasi

Setelah menerima surat keterangan dari RS Pantilawasa, pihak Kepolisian melakukan pembongkaran makam korban atas persetujuan keluarga korban.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest