Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Ukraina Dituduh Pakai Senjata Biologis Virus, Bisa Menyebar via Burung

Martinus Aditama - Senin, 14 Maret 2022 | 14:00
Ilustrasi simulasi peperangan yang melibatkan penggunaan senjata biologis
nara.getarchive.net

Ilustrasi simulasi peperangan yang melibatkan penggunaan senjata biologis

Nextren.com - Perang Rusia vs Ukraina sedang berkecamuk sejak beberapa minggu lalu (24/2/2022).

Kedua negara saling berlomba-lomba memamerkan keampuhan alusista militer untuk saling mengalahkan satu sama lain.

Selain itu, perang Rusia-Ukraina juga sudah merambah ke pertempuran lain seperti perang senjata nuklir, perang propaganda, perang siber, dan lain sebagainya.

Bahkan menurut kabar yang beredar, peperangan dengan menggunakan senjata biologis akan segeraterjadi.

Baca Juga: Fantastis! Jumlah Senjata Nuklir Rusia Ungguli Gabungan Anggota NATO

Melansir dari DailyMail, Rusia mengklaim Ukraina tengah menyiapkan senjata biologis.

Menurut klaim Rusia, senjata biologis yang dipersiapkan Ukraina merupakan hasil kerjasamadengan Amerika Serikat.

Tidak hanya itu, Rusia juga mengatakan bahwa Amerika Serikat terlibat langsung dalam pendanaan senjata biologis Ukraina.

Maka dari itu, negara pimpinan Presiden Vladimir Putin ini meminta Dewan Keamanan PBB untuk merapatkan hal itu, sebelum senjata biologis Ukraina benar-benar digunakan.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya.

Rusiasendiri mengatakan bahwa senjata biologis yang dipersiapkan Kyiv akan berupa sebuah virus buatan.

Virustersebut diklaim akan disebarkan ke seluruh pasukan tentara Rusiamelalui burung yang berterbangan di langit.

Menurut juru bicara Kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova, Ukraina disebut telah menjalin komunikasi intens dengan Amerika Serikat untuk mengembangkan senjata biologis virus buatan itu.

Maria menambahkan, Ukraina dan Amerika Serikat telah memerintahkan staf di lab pengembangan senjata biologis untuk meghancurkan sampel kloera dan patogen lainnya.

Senada dengan Maria, Igor Kirillov yang merupakan kepala divisi perlindungan radiasi dan bahan kimia Rusia berkata bahwa Amerika Serikat telah mendanai pengembangan patogen berbahaya yang sengaja di desain untuk melumpuhkan Rusia.

Baca Juga: Ini Bahaya Senjata Nuklir Rusia 'Satan 2', Bisa Lenyapkan Satu Negara!

Namun, semua klaim-klaim dari Rusiadibantah langsung oleh pihak Amerika Serikat.

Bahkan menurut perwakilan Amerika Serikat di PBB, klaim itu justru adalah bagian dari upaya Rusia untuk melegalkan penggunaan senjata biologis di peperangan.

"Kami tidak akan membiarkan Rusia menghasut dunia atau menggunakan Dewan Keamanan PBB sebagai tempat untuk mempromosikan informasi palsu mereka." kata perwakilan Amerika Serikat di PBB seperti dikutip dari DailyMail.

Kedepannya, tentunya mayoritas penduduk dunia berharap agar senjata biologis tidak akan pernah digunakan karena efeknya yang akan sangat merugikan. (*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x