Nextren.com - Perang Rusia vs Ukraina atau biasa disebut invasi Rusia ke Ukraina sedang berkecamuk sejak beberapa hari yang lalu (24/2/2022).
Kedua negara saling berlomba-lomba memamerkan kecanggihan teknologi untuk saling mengalahkan satu sama lain.
Rusia dengan kekuatan armada tempur serta teknologi modernnya bisa dibilang lebih unggul dibanding militer Ukraina.
Terlebih menurut laporan dari berbagai macam sumber, Rusia memiliki banyak senjata nuklir yang siap diledakkan kapanpun.
Baca Juga: Ini Bahaya Senjata Nuklir Rusia 'Satan 2', Bisa Lenyapkan Satu Negara!
Setelah berlangsung selama berhari-hari, Rusia masih belum memperlihatkan kekuatan senjata nuklir yang mereka miliki.
Tapi pada hari Minggu (27/2/2022),BBCmelaporkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pasukan senjata nuklirnya untuk bersiaga dalam status tertinggi.
Hal ini dilakukan Putinkarena merasa kecewa dengan pendapat agresif yang dilontarkan para petinggi organisasi NATO terkait kondisi perang Rusia-Ukraina.
Menilik dahsyatnya senjata nuklir yang dimiliki Rusia, perintah Putin ini merupakan suatu sinyal bahaya, terutama bagi NATO dan Ukraina.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman selanjutnya.
Masih dari laporan BBC, militer Rusia diperkirakan memiliki jumlah senjata nuklir yang menyentuh angka 5977.
Dari jumlah tersebut, 1500 diantaranya sudah dipensiunkan atau tidak lagi difungsikan.
Sedangkan sekitar 4500 atau lebih senjata nuklir Rusia merupakan alat perang yang bisa digunakan untuk menyerang target dari jarak jauh.
Lebih lanjut, dengan 5977 senjata nuklir yang dimiliki, Rusia unggul atas sejumlah negara-negara adikuasa lainnya di dunia.
Bahkan, jumlahnya masih lebih unggul dibandingkan beberapa negara anggota NATO yang memiliki senjata nuklir.
Baca Juga: 6 Negara Ini Menyimpan Bom Nuklir B61 Milik NATO, Rahasia yang Terungkap!
Sebagai perbandingan, gabungan senjata nuklir dari Amerika Serikat, Prancis, dan Britania Raya masih belum bisa menyamai jumlah senjata nuklir Rusia.
Gabungan senjata nuklir dari ketiga negara anggota NATO tersebut diperkirakan menyentuh angka 5943, masih sedikit dibawah Rusia.
Selain itu, negara-negara lain seperti China, Pakistan, India, Israel, dan Korea Utara, jumlah senjata nuklirnya masih sangat jauh dibawah Rusia.
Dengan besarnya kekuatan senjata nuklir yang dimiliki, maka tidak mengherankan jika NATO sangat waspada terhadap Rusia.
Meskipun tentunyamayoritas umat manusiaberharap tidak akan ada senjata nuklir yang diluncurkan karena hal tersebut bisa memicu pecahnya perang dunia 3. (*)