6 Negara Ini Menyimpan Bom Nuklir B61 Milik NATO, Rahasia yang Terungkap!

Kamis, 03 Maret 2022 | 11:00
Petty Officer 1st Class Ronald Gutridge

Ilustrasi peluncuran bom nuklir dari kapal selam

Nextren.com -Perang Rusia dan Ukraina saat ini telah memasuki hari ke-8.

Rusia berhasil melumpuhkan kota-kota besar di Ukraina seperti Donetsk, Kyiv, Mariupol hingga Kharkiv.

Keberhasilan pasukan Rusiamenaklukan kota-kota besar di Ukrainatak serta merta membuat rezim Putin merasa tenang.

Pasalnya, pihak NATO memiliki senjata-senjata berbahaya seperti bom nuklir yang mungkin saja akan digunakan untuk memukul mundur pasukan Rusia dari Ukraina.

Putin sendiri telah memerintahkanpaglima militernya untuk menempatkan "pasukan penangkal" nuklir dalam siaga tinggi pada 27 Februari 2022.

Putin merasa bahwa negara-negara Barat yang tergabung di NATO telah melakukan pernyataan agresif kepada Rusia dan memungkinkan untuk menggunakan bom nuklir sebagai senjata perang.

Baca Juga: NATO Kerahkan Pasukan Respons Cepat ke Ukraina: Darat, Udara, Maritim dan Operasi Khusus

Di lain sisi,NATO sendiri mempunyai berbagai jenis bom nuklir yangdisimpan di Amerika Serikat dan negara Eropa.

Bom nuklir tersebut mempunyai nama seri B61 dengan lebih dari 13 versi yang mempunyai daya ledak bervariasi.

Lalu, negara mana saja yang menyimpan bom nuklir B61 milik NATO? Simak penjelasan di halaman berikutnya.

Melansir dari Statista, NATO menyimpan bom nuklir B61 di 6 negara anggota.

Negara pertama adalah Amerika Serikat yang menyimpan lebih dari 200 bom B61.

Kemudian, terdapat 150 bom nuklir B61 yang tersebar di 6 pangkalan udarayaitu:

Untuk keterangan yang lebih detail berikut merupakan peta lokasi 6 pangkalan udara yang menyimpan bom nuklir B61 milik NATO.

Statista
Statista

6 pangkalan udara yang menyimpan bom nuklir B61 milik NATO

Baca Juga: Ini Bahaya Senjata Nuklir Rusia 'Satan 2', Bisa Lenyapkan Satu Negara!

Banyaknya bom nuklir B61 di kawasan Eropa ini menjadi kekhawatiran khusus bagi Rusia.

Tak menutup kemungkinan, NATO akan meluncurkan bom nuklir B61 dari pangkalan udara terdekat dengan lokasi konflik.

Untuk saat ini, Rusia sangat mewaspadai aktivitas militer di Incirlik, Turki yang merupakan pangkalan udara NATO yang paling dekat dengan Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: Pasukan Elite Chechnya Pemburu Presiden Ukraina Dilumpuhkan, Akibat Dibocorkan Rusia Sendiri

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto