Selanjutnya, sebanyak 32 kg bahan baku obat ilegal seperti paracetamol dan sildenafil, dan 5 kg produk rumahan/bahan campuran setengah jadi.
"Ada alat produksi sederhana dan tidak memenuhi cara produksi obat yang baik, kemudian ada produk jadinya sendiri," ungkap Penny.
2. Merek kopi berisi paracetamol dan sildenafil
Dalam temuan BPOM itu, terdapat enam merek kopi saset mengandung paracetamol dan sildenafil.
Baca Juga: Putin Minta Daftar Negara yang Beri Sanksi ke Rusia, Indonesia Masuk Daftar?
Merek-merek itu, antara lain:
- Kopi Jantan
- Kopi Cleng
- Kopi Badak
- Spider
- Urat Madu
- Kopi Jakarta Bandung.
Kandungan paracetamol dalam kopi-kopi tersebut tidak diketahui secara jelas dosisnya.
Padahal, konsumsi paracetamol melebihi dosis yang dianjurkan (overdosis) dapat menyebabkan gangguan sistem organ hati.
Efek samping parasetamol bisa menilbulkan gejala alergi serius seperti ruam, gatal, bengkak di wajah, lidah, atau tenggorokan, pusing, hingga kesulitan bernapas.
Sedangkan, efek fatal fatal yang dapat ditimbulkan dari konsumsi parasetamol adalah kerusakan hati dan ginjal.
Baca Juga: Gagal Bayar Shopee Paylater, Apakah Debt Collector ke Rumah dan Kena Denda?