Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Sumbangan Uang Kripto untuk Ukraina Melawan Rusia Naik Jadi Rp 503 Miliar, Kriptonya Beragam

Wahyu Subyanto - Kamis, 03 Maret 2022 | 17:30
Ilustrasi trading Kripto
KOMPAS.com

Ilustrasi trading Kripto

Token atau NFT yang tidak dapat dipertukarkan juga diterima Ukraina sebagai sumbangan.

Bentuknya berupa aset unik seperti karya seni digital berbasis teknologi blockchain untuk memverifikasi dan melacak setiap NFT.

Alternatif sumbangan lain, pertukaran mata uang kripto Uniswap bisa mengubah mata uang digital Ethereum menjadi eter dan mengirimkannya ke pemerintah Ukraina.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Tertarik Bikin Token Kripto, Ikuti Jejak Anang?

Ethereum adalah platform blockchain tempat pengembang dapat membangun aplikasi di atasnya.

Menurut Fedorov, Gavin Wood sebagai salah satu pendiri platform blockchain bernama Polkadot (DOT), mengirim mata uang kripto DOT senilai 5 juta dollar AS (Rp 71 miliar) ke Ukraina.

Dilansir dari CNBC, hari Rabu (2/3/2022) Pemerintah Ukraina telah mengumpulkan 35 juta dollar AS (Rp 503 miliar), lewat lebih dari 35.000 sumbangan aset kripto sejak dimulainya invasi Rusia, menurut Elliptic, sebuah perusahaan analitik blockchain.

Pada Sabtu (26/2/2022), Ukraina mulai menerima mata uang kripto untuk donasi dan dimulai dengan bitcoin, ether, dan stablecoin yang disebut tether.

Stablecoin adalah mata uang digital yang terkait dengan aset dunia nyata seperti mata uang fiat.

Kini Ukraina meningkatkan jumlah mata uang kripto yang akan diterimanya untuk disumbangkan.

Peningkatan jumlah uang kripto yang diterima ini diluncurkan saat para ahli militer memperkirakan bahwa serangan Rusia akan meningkat keganasannya dan makin destruktif.

Sumbangan mata uang kripto menambah kemampuan pendanaan bagi Ukraina.

Source :Kompas.com

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Nextren Play

Latest

x