Nextren.com - Perang Rusia dan Ukraina membuat pasar bergejolak, baik pasar keuangan, pasar saham, hingga pasar mata uang kripto.
Pergerakan harga mata uang kripto masih dibayangi situasi global utama yaitu perang antara Rusia dan Ukraina.
Hari ini, Selasa (1/3/2022), sebagian besar mata uang kripto berkapitalisasi nilainya naik alias menghijau.
Kenaikan mata uang kripto paling tinggi hari ini adalah Terra (LUNA).
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Tertarik Bikin Token Kripto, Ikuti Jejak Anang?
Berikut ininilai kenaikan beberapa mata uang kripto utama:
- Terra (LUNA) naik 25,76 persen menjadi USD 90,07 atau sekitar Rp 1,2 juta.
- Solana (SOL) naik 16,6 persen menjadi USD 98,6 atau Rp 1,4 juta.
- Bitcoin (BTC) naik 14,6 persen menjadi 42.986 atau sekitar Rp 618 juta.
- Cardano (ADA) naik 12,74 persen menjadi USD 0,9.
- Ethereum (ETH) naik 11,56 persen senilai USD 2.898
- Binance Exhange (BNB) naik 9,3 persen menjadi USD 393,86.
- Dogecoin (DOGE) naik 8,4 persen menjadi USD 0,13.
- Polkadot (DOT) naik 7,9 persen menjadi USD 18,6.
- Tether (USDT) naik 0,001 persen menjadi USD 1
- USD Coin (USDC) naik 0,02 persen menjadi USD 0,9.
Direktur urusan kebijakan dan peraturan di Elliptic, David Carlisle, seperti dilansir Forbes mengatakan bahwa Rusia mungkin akan memakai cryptocurrency untuk menghindari sanksi, meskipun kemungkinan berhasilnya cukup kecil.
Saat ini banyak negara di dunia memberikan sanksi terhadap Rusia karena serangannya ke Ukraina, yaitu memblokir transaksi dari bank-bank Rusia.
Ternyata tak hanya transaksi mata uang biasa yang diblokir, namun juga transaksi mata uang kripto ke Rusia.
Baca Juga: Token Kripto Pengaruhi Ekonomi Indonesia? Ini Kata Ketum Aspakrindo
Meskipun pertukaran aset kripto di AS, Eropa, dan Asia akan menghentikan hampir semua transaksi dengan Rusia, masih ada beberapa alternatif untuk memfasilitasi aktivitas tersebut.