Nextren.com -Perang Rusia dan Ukraina saat ini telah memasuki hari ke-8.
Rusia berhasil melumpuhkan kota-kota besar di Ukraina seperti Donetsk, Kyiv, Mariupol hingga Kharkiv.
Keberhasilan pasukan Rusiamenaklukan kota-kota besar di Ukrainatak serta merta membuat rezim Putin merasa tenang.
Pasalnya, pihak NATO memiliki senjata-senjata berbahaya seperti bom nuklir yang mungkin saja akan digunakan untuk memukul mundur pasukan Rusia dari Ukraina.
Putin sendiri telah memerintahkanpaglima militernya untuk menempatkan "pasukan penangkal" nuklir dalam siaga tinggi pada 27 Februari 2022.
Putin merasa bahwa negara-negara Barat yang tergabung di NATO telah melakukan pernyataan agresif kepada Rusia dan memungkinkan untuk menggunakan bom nuklir sebagai senjata perang.
Baca Juga: NATO Kerahkan Pasukan Respons Cepat ke Ukraina: Darat, Udara, Maritim dan Operasi Khusus
Di lain sisi,NATO sendiri mempunyai berbagai jenis bom nuklir yangdisimpan di Amerika Serikat dan negara Eropa.
Bom nuklir tersebut mempunyai nama seri B61 dengan lebih dari 13 versi yang mempunyai daya ledak bervariasi.
Lalu, negara mana saja yang menyimpan bom nuklir B61 milik NATO? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Melansir dari Statista, NATO menyimpan bom nuklir B61 di 6 negara anggota.
Negara pertama adalah Amerika Serikat yang menyimpan lebih dari 200 bom B61.