M-DAQ juga berinvestasi dalam membangun ekosistem yang melengkapi bisnis inti, yaitu pertukaran mata uang asing (FX).
Dalam hal ini, M-DAQ akan menjadi penyedia FX untuk memasok Wallex Technologies dengan likuiditas yang diperlukan untuk menjalankan layanan pembayarannya.
"Model bisnis B2B2B2C ini adalah ekosistem bisnis yang dapat saling melengkapi, mengurangi duplikasi, meningkatkan efisiensi, dan akhirnya menurunkan biaya transaksi untuk klien lewat tercapainya skala ekonomi (economies of scale),” tambah Mr. Koh.
Sementara Co-founder dan CEO Wallex Technologies, Hiro Kiga menyatakan mereka berupaya memberikan solusi pembayaran yang hemat biaya, cepat, dan aman untuk para pelaku bisnis global.
Baca Juga: ShareIt Siap Kembangkan Eksosistem Digital, Incar 'Offline Consumer'
Kombinasi jaringan Wallex Technologies dan keahlian tekfin M-DAQ bisa membantu pelaku bisnis lintas negara di skala yang jauh lebih besar.
Memahami pergerakan dana global
Transaksi pembayaran lintas-negara telah bertumbuh secara signifikan, seiring meningkatnya jumlah perusahaan yang terlibat aktif dalam perdagangan internasional.
Lewat rekam jejak selama enam tahun dalam memberikan kepastian kurs, solusi FX andalan M-DAQ, yaitu Aladdin, telah memfasilitasi hampir Rp 318 triliun (30 miliar dolar Singapura) untuk transaksi lintas negara.
Aladdin saat ini memperkuat dua ekosistem internet terbesar di Tiongkok, sehingga pelanggan di platform eCommerce bisa berbelanja dengan mata uang negara mereka masing-masing.
Merchant juga bisa menerima pembayaran dalam mata uang yang diinginkan.
Ekosistem ini menciptakan sumber pendapatan bebas risiko baru untuk operator platform.