Nextren.com - Di era digital saat ini, transaksi bisnis lintas negara sudah sangat biasa dilakukan.
Tak hanya di perusahaan besar, namun uasaha kecil menengah (UKM) dan perusahaan teknologi finansial juga sering bertransaksi lintas negara.
Terkait hal itu, M-DAQ, perusahaan teknologi finansial (tekfin) asal Singapura, hari ini mengakuisisi Wallex Technologies, penyedia pembayaran business-to-business (B2B).
M-DAQ berdiri tahun 2010 dan berbasis di Singapura, melayani pelaku bisnis di berbagai sektor untuk memfasilitasi transaksi lintas-negara lewat solusi FX.
Adapun Wallex Technologies yang berdiri tahun 2016, adalah platform pembayaran lintas-negara B2B di Asia yang melayani pelaku UKM dan tekfin. Lewat platform online, pelanggan bisa melakukan pembayaran dalam 46 mata uang.
Baca Juga: Kisah Pasangan Sukses Berbisnis di Lazada, Ternyata Punya Tips Rahasia
Akuisisi ini adalah langkah awal dari rencana M-DAQ untuk memulai ekspansi pertumbuhan global, untuk menangkap berbagai peluang pasar dan memperluas jangkauan rantai nilai hilir (downstream) perusahaan.
Selain dana untuk akuisisi, M-DAQ juga akan menyuntikkan modal kerja baru untuk mengakselerasi bisnis Wallex Technologies.
Entitas gabungan ini akan memproses nilai transaksi bruto senilai lebih dari Rp 158 triliun (15 miliar dolar Singapura) tahun ini.
Wallex Technologies akan tetap beroperasi sebagai entitas bisnis independen, di bawah pimpinan Hiro Kiga, Co-Founder dan COO, yang telah ditunjuk sebagai CEO baru.
Bisnis Wallex Technologies adalah memfasilitasi pembayaran B2B lintas negara bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, Singapura, dan Hong Kong.
Proses transaksinya diklaim dilakukan secara praktis dan cepat, dengan nilai tukar dan biaya layanan kompetitif ke lebih dari 180 negara.