Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Bukalapak Respon Tuduhan Pemerintah AS Fasilitasi Produk Bajakan

Gama Prabowo - Selasa, 22 Februari 2022 | 14:00
Situs Bukalapak
Bill Clinten/Kompas.com

Situs Bukalapak

Bukalapakjuga dianggap tak menangani masalah pembajakan dengan serius, baik dari segi metode maupun follow up kasus pembajakan produk.

Baca Juga: Respon Tokopedia Saat Dituduh Pemerintah AS Fasilitasi Produk Bajakan

TanggapanBukalapak

Pihak Bukalapak telah memberikan tanggapan terkait tuduhan pemerintah AS yang menyebut Bukalapak memfasilitasi produk bajakan.

Baskara Aditama sebagai AVP of Marketplace Quality Bukalapak menyangkal tuduhan pemerintah AS.

"Bukalapak berkomitmen untuk melindungi Hak Kekayaan Intelektual dan melarang penjualan barang-barang palsu dan bajakan di platform kami," ungkap Baskara Aditama dalam keterangan yang diperoleh tim Nextren pada Senin malam (21/2).

Dalam keterangan yang diterima tim Nextren, Bukalapak menegaskan bahwa sluruh pelanggaran terhadap aturan penggunaan Bukalapak akan dikenakan sanksi.

Bahkan, Bukalapak telah bekerja sama dengan instansi berwenang untuk meminimalisir adanya produk bajakan di platformnya.

"Guna memperkuat komitmen kami menjadi platform yang terpercaya,kami bekerjasama dengan berbagai pemilik merk dan regulator, termasuk diantaranya Bank Indonesia, Badan Narkotika Nasional, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian Republik Indonesia, dan beragam institusi terkait lainnya," ungkap Baskara Aditama.

Selain itu, Bukalapak juga memiliki fiturBukaBantuan yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melaporkan produk bajakan.

Para pengguna, pemilik hak, dan pemilik merk bisa mengajukan permintaan pemblokiran barang-barang yang melanggar ketentuan barang yang dijual di Bukalapak.

Selain itu, Bukalapak juga bekerjasama dengan berbagai merk-merk global melalui program BukaMall di mana para pembeli memiliki akses terhadap barang dengan merk resmi.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x