Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Respon Tokopedia Saat Dituduh Pemerintah AS Fasilitasi Produk Bajakan

Gama Prabowo - Senin, 21 Februari 2022 | 17:43
Ilustrasi penggunaan aplikasi Tokopedia
dok. Tokopedia

Ilustrasi penggunaan aplikasi Tokopedia

Pihak Tokopedia telah memberikan tanggapan terkait tuduhan Pemerintah AS yang menyebut Tokopedia memfasilitasi produk bajakan.

Hari ini (21/2), Ekhel Chandra Wijaya sebagai External Communications Senior Lead Tokopedia mengatakan bahwa Tokopedia telah berupaya memberantas produk bajakan di platformnya.

"Tokopedia menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan platform Tokopedia dan/atau pelanggaran hukum yang berlaku di Indonesia," ujar Ekhel Chandra Wijaya.

"Walau Tokopedia bersifat UGC dimana setiap penjual bisa mengunggah produk secara mandiri, aksi kooperatif pun terus kami lakukan untuk menjaga aktivitas dalam platform Tokopedia tetap sesuai dengan hukum yang berlaku," sambung Ekhel Chandra Wijaya.

Selain itu, Tokopedia memiliki fitur Pelaporan Penyalahgunaan yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melaporkan produk bajakan.

"Kami juga memiliki fitur Pelaporan Penyalahgunaan dimana masyarakat dapat melaporkan produk yang melanggar, baik aturan penggunaan platform Tokopedia maupun hukum yang berlaku di Indonesia," ujar Ekhel Chandra..

Ekhel Chandra juga menyebutkan bahwa pihak Tokopedia juga bersedia memberi pendampingan atau bantuan dalam pelaporan kepada pihak berwenang.

Hal ini menunjukan bahwa Tokopedia mempunyai komitmen tinggi untuk memberantas produk bajakan di platformnya.

Baca Juga:Cara Upload Video Unboxing ke Tokopedia Tanpa Batas Ukuran, Gampang!

Sebagai informasi, Tokopedia sendiri telah memberantas lebih dari 1,4 juta produk bajakan selama tahun 2021.

Kemudian, Tokopedia juga tercatat telah menangguhkan lebih dari 25.000 akun yang berhubungan dengan transaksi produk bajakan.

Bagi kamu yang ingin membantu Tokopedia dalam memberantas produk bajakan, kamu bisa melaporkan temuan produk bajakan di Tokopedia melalui link berikut.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x