Nextren.com - Platform video conference Zoom diketahui sedang naik daun dalam 1-2 tahun terakhir.
Hal tersebut tak lepas dari Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, sehingga segala sesuatunya harus dilakukan secara daring (online).
Zoom hadir sebagai solusi dengan menyediakan kemudahan untuk aktivitas online,salah satunya rapat virtual.
Rapat yang dilakukan secara virtual via Zoom juga biasa disebut sebagai Zoom Meeting.
Baca Juga: Viral Ratusan Karyawan Dipecat Bosnya via Zoom, Nyesek Banget!
Walaupun Zoom Meeting sudah sangat populer, namun tidak sedikit kendala yang sering dihadapi publik.
Beberapa diantaranya adalah koneksi internet yang tidak stabil, kualitasperangkat yang kurang mumpuni, ataupun kondusifitas lingkungan.
Kendala-kendala tersebut sangat berpotensi mengganggu jalannya Zoom Meeting.
Namun, apa jadinya jika kendala saat Zoom Meeting dijadikan motif seseorang melakukan tindak kriminal?
Hal tersebut belum lama ini terjadi dikawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.
Melansir dari KompasTV, seorang priaberinisial RPB (54) nekat menodongkan pistol kepadatukang bangunandi kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Menurut hasil pemeriksaan, pelaku melakukan aksi itu karenamerasa terganggusaat sedang mengikuti Zoom Meetingmelalui aplikasi Zoom.
Hal tersebut diutarakan langsung olehKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
"Motif yang melatarbelakangi kasus ini adalah tersangka merasa kesal, terganggu, dan tidak nyaman dengan suara berisik yang ditimbulkan oleh korban," kata Zulpan dikutip dariKompasTV.
Baca Juga: Bakal Ada Iklan di Aplikasi Zoom Gratisan, Siap-Siap Pindah Nih!
Lebih lanjut, rumah pelaku sendiri berada tepat di sebelah lokasi penodongan, yaitu sebuah bangunan rumah yang sedang di renovasi.
Karena aktivitas renovasi tersebut, munculsuara keras yang menurut pelaku sangat mengggangu.
"Suara yang cukup keras ini,korban mengetuk tembok, dirasa mengganggu. Kebetulan saat itu (pelaku) sedang beraktivitas di rumahnya, yaitu melakukan Zoom Meetingdi ruang kerjanya," ujar Zulpan.
Oleh sebab itu, pelaku langsung mendatangi lokasi kejadian guna menegur paratukang bangunanyang bekerja di sana.
Pelaku meminta semua kuli bangunan ituuntuk segera menghentikan aktivitasnya.
Teguran Pelaku Tidak Dihiraukan
Karena teguran tersebut tak mendapat respons seperti yang diinginkannya, pelaku pun menodongkan pistol Airsoft Gun yang telah ia bawa ke arah korban.
"Ditegur, diminta untuk berhenti, namun (korban) tidak mengindahkannya, menurut pengakuan (pelaku). Korban tetap kerja, diingatkan kedua kali tidak diindahkan juga," terang Zulpan.
"Sehingga, pelaku melihat gelas berisi air lalu disiramkannya ke muka korban, kemudian pelaku menodongkan senjataairsoft gun," sambungnya.
Baca Juga: Zoom Hadirkan Game Werewolf dan Poker Virtual, Gini Cara Mainnya!
Sementara itu, aksi penodongan senjata oleh RPB gara-gara terganggu Zoom Meeting telah direkam oleh seseorang yang berada di lokasi.
Rekaman tersebut lantas tersebar di media sosial hingga viral sejak hari Minggu (13/2/2022) malam.
Pihak kepolisian yang mengetahui kabar itu lantas mengambil tindakan dengan mengamankan pelaku.
"Iya benar, pelaku sudah diamankan. Pelaku tertangkap saatmasih di wilayah Jakarta," tutur Zulpan. (*)