Viral Ratusan Karyawan Dipecat Bosnya via Zoom, Nyesek Banget!

Rabu, 08 Desember 2021 | 13:26
TikTok/@wanderellaco

Tangkapan layar dari CEO perusahaan Better.com, Vishal Garg, saat memecat 900 karyawannya via panggilan video Zoom

Nextren.com - Platform video conference Zoom diketahui sedang naik daun dalam 1-2 tahun terakhir.

Hal tersebut tak lepas dari Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, sehingga segala sesuatunya harus dilakukan secara daring (online).

Zoom hadir sebagai solusi dengan menyediakan kemudahan untuk aktivitas online, mulai dari rapat, pembelajaran, sampai seminar, banyak yang dilakukan lewat Zoom.

Namun, apa jadinya jika Zoom juga dipakai untuk proses pemecatan?

Baca Juga: Bakal Ada Iklan di Aplikasi Zoom Gratisan, Siap-Siap Pindah Nih!

Beradasarkan informasi yang dihimpun dari KompasTV, perusahaan asal Amerika Serikat bernamaBetter.com diketahui telah memecat karyawannya via Zoom.

Pemecatan karyawan dilakukan langsung oleh Vishal Garg selaku CEO perusahaan Better.com.

Tidak tanggung-tanggung, total ada 900 karyawan yang langsung dipecat oleh Vishal lewat Zoom.

Langkah yang dilakukannya itu kemudian viral di media sosial, dan menuai banyak komentar sertar kecaman publik.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman selanjutnya.

Awalnya,Vishal mengumpulkan 900 karyawan yang akan dipecat dalam sebuah panggilan video di Zoom.

Karyawan-karyawan tersebut tidak tahu tujuan mereka dikumpulkan via Zoom.

Setelah semuanya berkumpul, Vishal langsung mengumumkan bahwa para karyawan yang ada dalam panggilan video Zoom tersebut resmi dipecat.

"Jika kalian termasuk dalam panggilan ini, kalian termasuk bagian kelompok tak beruntung yang diberhentikan. Pekerjaan kalian di sini dihentikan. Efektif segera.” ujar Vishal terhadap para karyawannya via Zoom seperti dikutip dari KompasTV (8/12).

Baca Juga: Cara Melihat Seluruh Daftar Peserta Zoom di HP Android dan iPhone

Terkait dengan alasan pemecatan, Vishal mengatakan bahwa karyawan-karyawan tersebut dianggap kurang produktif dan punyaperforma dibawah standar.

Selain itu, perubahan situasi pasar membuatnya harus mengurangi sekitar 15 persen dari keseluruhan karyawan perusahaanBetter.com.

Sementara itu, Garg mengatakan bahwa kesalahan juga datang darinya.

Dirinya turut mengakui telah salah merekrut terlalu banyak karyawan selama Pandemi.

Selengkapnya ada di halaman berikutnya.

Masih dari KompasTV, perusahaan Better.com memang telah merekrut banyak karyawan saat masa Pandemi Covid-19.

Akibatnya, neraca keuangan menjadi kurang stabil dan cenderung mengalami penurunan grafik.

"Hari ini, kami menyadari bahwa kami telah merekrut terlalu banyak orang yang tidak tepat, dan dengan melakukan itu, kami gagal.” ujar Vishal kepada karyawannya.

Baca Juga: Zoom Bocorkan Data Pengguna ke Facebook dan Google, Harus Ganti Rugi 1,2 Triliun!

Langkah pemecatan via Zoom dinilai sebagai sesuatu yang tepat untuk kembali memulihkan kestabilan keuangan perusahaan. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto