Follow Us

Ibadah Haji Virtual Lewat Metaverse Lagi Tren, Begini Kata MUI

Martinus Aditama - Kamis, 10 Februari 2022 | 19:30
Ilustrasi ibadah haji
Tribunnews

Ilustrasi ibadah haji

Asrorun menambahkan, terdapat beberapa ritual saat Ibadah Haji yang membutuhkan kehadiran secara fisik.

"Pelaksaan Ibadah Haji dengan mengunjungi Ka'bah secara virtual tidaklah cukup, dan tidak memenuhi syarat karena aktifitas Ibadah Haji" jelas Asrorun seperti dikutip dari KompasTV.

"Tata caranya pelaksanaannya sudah ditentukan. Ada beberapa ritual yang membutuhkan kehadiran fisik," lanjutnya.

Baca Juga: JavaMiFi Rilis Paket Internet Unlimited Khusus Jamaah Haji Indonesia

Lebih lanjut, Asrorun mengatakan bahwa Ibadah Haji bereratan dengan tempat tertentu yang harus dihadiri.

Salah satu contohnya adalah ketika mengelilingi Ka'bah selama tujuh kali putaran atau tawaf.

Selain itu, ibadah Haji juga tak bisa dilaksanakan dalam hati, berangan, atau virtual.

Meskipun Ibadah Haji via Metaverse dianggap tidak sah, tetapi Asrorun berpendapat bahwa hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk persiapan Ibadah Haji.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman ketiga.

Ibadah Haji lewat Metaverse bisa dimanfaatkan untuk persiapan pelaksanaan haji atau umrah atau latihan manasik haji.

Tujuannya agar calon Jamaah Haji bisa memiliki pengetahuan yang memadai dan mengenali tempat ibadah sebelum Ibadah Haji dilaksanakan.

"Kunjungan ke Ka'bah secara virtual bisa dioptimalkan untuk explore dan mengenali lebih dekat, dengan 5 dimensi, agar ada pengetahuan yang utuh dan memadai sebelum pelaksanaan ibadah," pungkas Asrorun.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest