nextren.com - Bertempat di Jakarta (08/02), OPPO Indonesia memperkenalkan wujud dari Reno7 5G yang akan dijual secara resmi dalam waktu dekat ini pada eventReno7 5G: Design & Portrait.
Versi Resmi Reno7 5G untuk pasar Indonesia ini mengusung desain yang diproses secara canggih menggunakan Laser Direct Imaging (LDI), sekaligus yang pertama kali di industri smartphone.
Selain itu OPPO juga memperkenalkan fitur portrait baru dari Reno7 5G yang dapat membuat efek foto bokeh seperti menggunakan DSLR.
“Hari ini, kami mulai memperkenalkan perangkat OPPO Reno7 5G di Indonesia, yang akan membawa teknologi Laser Direct Imaging (LDI).
Teknologi ini biasa diterapkan pada proses fabrikasi semikonduktor yang membutuhkan tingkat presisi tinggi dan OPPO berhasil menjadi yang pertama menerapkannya pada perangkat ponsel cerdas.
Teknologi LDI memungkinkan desainer kami meniru pola jejak bintang di angkasa untuk menghasikan pola unik pada penampang belakang OPPO Reno7 5G,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.
Baca Juga: Oppo Bocorkan Tampilan Oppo Reno7 Indonesia, Beda dari Versi Global!
Selama beberapa edisi terakhir, OPPO Reno memang tidak bisa terlepas dari teknologi desain yang digunakan untuk menghasilkan efek yang menarik perhatian konsumen.
Salah satunya adalah teknologi Anti Glare (AG) yang dikembangkan terus oleh OPPO yang diawali oleh Reno Glow pada perangkat OPPO Reno4.
Selama beberapa edisi Reno series, OPPO terus mengembangkan teknologi lapisan panel belakang ini agar lebih cantik dan tahan terhadap goresan.
Kini teknologi AG di Reno7 5G sudah masuk ke tahapan baru yang disebut sebagai OPPO Glow yang disebut lebih kuat dan tahan terhadap goresan.
Selain soal ketahanan, OPPO juga membuat tampilan Reno7 5Gdapat semakin cantik denganefek visual yang lebih nyata.
Efek cantik yang dihasilkan panel belakang Reno7 5G ini terwujud berkat teknologiLaser Direct Imaging (LDI) yang dikembangkan oleh tim R&D OPPO.
Teknologi LDI memungkinkan panel belakang OPPO Reno7 5G memiliki tampilan yang menarik, yaitujejak bintang di antariksa dan menciptakan pola gambar yang terdiri dari 1,2 juta raster mikro serta diproduksi dengan tingkat presisi sebesar 20 mikron.
Pola ini kemudian ditransfer ke penampang belakang OPPO Reno7 5G dan menghasilkan pantulan dan tekstur yang cukup berbeda dari sejumlah perangkat di kelasnya.
Baca Juga: Sepak Terjang OPPO Reno di Indonesia Dari Kamera, Portrait, Sampai 5G
Sedangkan pada bagian samping atau frame, OPPO Reno7 5G menggunakan desaintiga dimensi (3D) yang membulat.
Desain ini selain memberikan kesan perangkat yang tipis, tidak licin, dan nyaman digunakan dengan satu tangan, dengan ketebalan hanya 7.81mm.
Perangkat yang membawa baterai besar ini juga dihadirkan dengan ketebalan hanya 7,81mm. Hal ini membuat penggunanya nyaman untuk meletakkan perangkat Reno7 5G ke dalam saku.
Selain desain, OPPO Reno7 5G juga memiliki fokus pada pengembangan foto portrait yang salah satunya mensimulasikandiafragmaatau aperture.
OPPO Reno7 5G memiliki fitur profesional yang memungkinkan pengguna menyesuaikan besaran bukaan (focal ratio) atau diafragma mulai dari f0.95 hingga f0.16.
Baca Juga: Teaser Hasil Portrait Penerus OPPO Reno Series Pakai Sony IMX 709
Dengan algoritma kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya, perangkat OPPO Reno7 5G dapat membuat kedalaman bidang yang berbeda layaknya ketika mengambil foto menggunakan lensa DSLR dengan bukaan lebar.
Namun hasil foto dari perangkat Reno7 5G memang mampu menghasilkan foto dengan efek kedalaman atau bokeh yang mirip seperti kamera DSLR.(*)