Hal ini sekaligus menjadi yang pertama kalinya bagi Apple dalam enam tahun terakhir.
Dibawah iPhone besutan Apple, ada smartphone vivo yang berhasil meraup pangsa pasar di China sebanyak 19%.
Setelah itu ada OPPO sebesar 17%, Honor sebesar 15% dan Xiaomi 13%.
Sementara itu, sejatinya penjualan smartphone di China sedang mengalami penurunan sebanyak 2%.
Salah satu alasannya karenakekurangan semikonduktor dan komponen global yang berpengaruh terhadap kemampuan vendor untuk mengirimkan telepon.
Selain itu, analis Counterpoint Research Ivan Lam mengatakan bahwa masyarakat China memiliki kultur jarang berganti smartphone.
Masyarakat lokal China disebut mengalami lingkungan ekonomi yang kompleks di mana ekspor mendorong pertumbuhan dan pengeluaran domestik tetap loyo.
Meskipun begitu, setidaknya Applemasih bisa 'tersenyum' sampai sekarang mengingat penjualan iPhone di China laris manis dan sukses mengalahkan merk lokal. (*)
Baca Juga: Apple Dilaporkan Kembangkan Fitur NFC di iPhone, Apa yang Baru?