Follow Us

Tren Anjloknya Uang Kripto Masih Berlanjut, Siap Serok Bitcoin?

Wahyu Subyanto - Kamis, 20 Januari 2022 | 21:34
Ilustrasi salah satu proyek penambangan Bitcoin di provinsi Sichuan, China
YouTube/Wall Street Journal

Ilustrasi salah satu proyek penambangan Bitcoin di provinsi Sichuan, China

Terlebih lagi, investor institusional yang biasanya bisa menggerakan harga juga justru sedang menjauh dari aset kripto. Gabriel bilang, saat ini uang investor institusional yang masuk ke Bitcoin terus melambat.

Bahkan, ia menyebut, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) secara premium sedang diskon 26%. Level tersebut merupakan yang terendah sepanjang masa.

Oleh karena itu, ia meyakini pasar masih akan terus bergerak sideways dengan kecenderungan tertekan dalam beberapa waktu ke depan.

Berdasarkan hitungannya, saat ini level support terkuat Bitcoin berada di US$ 38.000 per BTC.

Jika sampai level tersebut tertembus, tidak menutup kemungkinan harga Bitcoin bisa turun semakin dalam

Menurutnya, momen ini bisa dimanfaatkan para investor untuk melakukan Dollar Cost Averaging (DCA).

Ia merekomendasikan dua aset kripto yang paling tepat untuk saat ini, yakni Bitcoin dan Ethereum.

Terkait Ethereum, ia melihat aset kripto yang satu ini sudah mulai jadi lirikan investor institusional seperti para venture capital.

Sehingga keduanya masih akan menarik untuk jangka panjang.

“Kalau mau cari high return, bisa manfaatkan aset kripto yang berkaitan dengan NFT seperti Solana ataupun Axie Infinity."

"Tapi ini bukan tanpa risiko, karena kita tidak tahu seberapa lama hype NFT ini bisa bertahan,” tutupnya.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest