FingerprintJS menyebut bug di Safari 15 dengan nama IndexedDB.
Bug IndexedDB memungkinkan situs web untuk melihat nama database dari untuk domain aapun, bukan hanya domainnya sendiri.
Misal, situs "x" dapat memperoleh data pengguna "y" yang berkunjung di situsnya dan data-data lain dari pengguna "y" saat berselancar di situs lainnya.
Kalian bisa melihat penjelasan yang lebih detail di video berikut.
Perlu diperhatikan bahwa IndexedDB merupakan celah yang bisa dimanfaatkan oleh situs tak bertanggung jawab untuk mencuri data pengguna.
Seharusnya, data pengguna yang bisa diakses oleh suatu domain sangat terbatas.
Namun, bug di Safari ini telah meniadakan batasan-batasan tersebut dan diklaim berpotensi menyebabkan kebocoran data pengguna berskala besar.
Baca Juga: Google Temukan Kelemahan Apple Safari yang Bisa Diretas dan Dilacak
FingerprintJS sendiri telah melaporkan bug tersebut kepada Apple pada 28 November 2021.
Sayangnya, Apple belum memberikan perbaikan apapun terhadap bug Safari IndexedDB.
Tetap ikuti Nextren untuk perkembangan informasi berikutnya.