Nextren.com - Platform sosial media Twitter baru saja merampungkan penjualan platform perikanan mobile (mobile advertising) MoPub.
Twitter dilaporkan menjual MoPub karena perubahan besar pada industri periklanan digital di 2021.
Perubahan industri periklanan digital tersebut disebabkan oleh kebijakan privasi Apple yang rilis pada April 2021 lalu.
Baca Juga: Facebook Diprediksi Jadi Medsos Terbesar di 2022, Gimana Nasib TikTok?
Melansir dari TechCrunch, Twitter telah merampungkan penjualan MoPub kepada pengembang game mobile dan software marketing AppLovin pada 3 Januari lalu.
Platform iklan MoPub terjual dengan harga USD 1.05 miliar atau sekitar Rp 15 Triliun.
Kesepakatan penjualan MoPub sebenarnya telah diumumkan pada Oktober 2021 lalu.
Namun, Twitter dan AppLovin baru merampungkan transaksi tersebut pada 3 Januari 2022.
Lalu, bagaimana hubungan antara kebijakan privasi Apple dan penjualan MoPub? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Di bulan April 2021, Apple meluncurkan fitur App Tracking Transparency di platform iOS 14.
Penerapan fitur App Tracking Transparency di platform iOS berdampak besar terhadap dunia periklanan digital.
App Tracking Transparency dapat mencegah aplikasi melacak data pribadi pengguna tanpa sepengetahuan mereka.