Data pribadi yang dimaksud adalah lokasi, usia, informasi kesehatan, kebiasaan berbelanja, dan browsing history yang bisa menjadi data penting bagi pengiklan.
Tanpa adanya data tersebut, efektivitas iklan akan menurun, bahkan tak sesuai dengan sasaran.
Baca Juga: Cara Mengosongkan Nama di WhatsApp untuk Jaga Privasi
Dampak App Tracking Transparency terhadap iklan digital sangat dirasakan oleh Twitter.
Setalah eksis lebih dari 7 tahun, Twitter akhirnya memutuskan untuk menjual platform MoPub kepada AppLovin.
GM of Revenue Product Twitter, Bruce Falck mengatakan bahwa Twitter saat ini ingin berfokus meningkatkan performa iklan di seluruh platform mereka.
Sementara itu, CFO Twitter Ned Segal mengatakan bahwa penjualan MoPub memungkinkan Twitter untuk berkonsentrai pada banyak iklan potensial di website dan aplikasi mobile.
Baca Juga: Facebook Mulai Terima Kebijakan Privasi dari Apple, Mulai Damai!
Berdasarkan laporan terbaru dari 9to5mac, kebijakan App Tracking Transparency telah menguras kantong perusahaan sosial media seperti Twitter, Facebook, dan Snap hampir USD 10 miliar.
Hal ini menunjukan bahwakebijakan Apple memiliki dampak yang masif bagi industri-industridigital.