Nextren.com -Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg baru-baru ini mulai menerima perubahan pada kebijakan privasi yang diterapkan oleh Apple.
Zuckerberg mengungkapkan bahwa Facebook dalam "posisi yang baik" untuk menerima perubahan kebijakan privasi dari Apple.
Melansir dari CNBC.com, Mark Zuckerberg pada hari Kamis (18/3) mengungkapkan bahwa Facebook telah menerima perubahan kebijakan privasi dari Apple dan pihaknya sedang menangani perubahan privasiuntuk versi iOS 14.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Klaim VR Baru Facebook Bisa Tampilkan Realitas Virtual
Apple sendiri melakukan perubahan kebijakan privasi secara signifikansejaktahun 2020melalui update iOS 14.
Pada awalnya, Facebook melakukan banyak penolakan dan complain terhadap perubahan besar kebijkan privasi Apple ini.
Facebook menganggap bahwa kebijakan privasi Apple seperti fitur Audience Network dan fitur Label Privasi membatasi Facebook dalam melakukan efektifitas dan efisiensi iklan bagi pengguna Apple.
Baca Juga: Twitch dan Facebook Gaming Panen Penonton di Awal Pandemi Covid-19
Lantas, Alasan apa yang membuat Zuckerberg merubah sikapnyauntuk menerima kebijakan privasi Apple? Simak penjelasan di halaman berikutnya!
Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa jaringan sosial mungkin mendapatkan beberapa manfaat dari perubahan kebijakan privasi dari Apple.
Zuckerberg yakin bahwa akan lebih banyak vendor yang akan tertarik untuk menjual produk mereka secara langsung melalui Facebook dan Instagram untuk menjangkau audiens Apple.
Facebook dan Instagram sendiri merupakan 2 sosial media yang memiliki jumlah penggunapaling besar di dunia.
Sehingga tak heran banyak vendor dan perusahaan yang mempercayakan aktivitas marketing mereka melalui Facebook dan Instagram.
Baca Juga: CEO WhatsApp Tuduh Apple Berupaya Mencegah Siapa Pun Memakai Android
Meski Zuckerberg telah melakukan pernyataan damai dengan Apple, namun ia juga dikabarkan mendorong karyawannya untuk mengambil sikap melawan Apple.
Melansir dari 9to5mac.com, pihak Facebook juga menekan beberapa anggota parlemen untuk melakukan pemeriksaan terhadap Apple terkait dugaan pelanggaran kebijakan antitrust.