Baca Juga: Perkuat Ekosistem, Telkomsel Mitra Inovasi Investasi Rp 580 miliar di Startup Indonesia
"Di sinilah kami mendatangkan bantuan 60 fasilitator ahli yang melakukan coaching kepada para founder dan membantu membuka berbagai kesempatan dan ide terobosan,” jelas Sonny Hendra Sudaryana, Koordinator Startup Digital.
Dalam acara Milestone Day ini, turut hadir jajaran perwakilan Kominfo, para coach dan fasilitator, venture capital, startup terpilih, juga beberapa pembicara dari startup yang telah mengikuti program Startup Studio Indonesia sebelumnya.
Praktis (pts.sc), startup lulusan Startup Studio Indonesia Batch 1, mengaku antusias bisa kembali menghadiri Startup Studio Indonesia sebagai pembicara di Milestone Day.
Menurut Adrian Gilrandy, Co-Founder Praktis hal yang paling berbeda dari Startup Studio Indonesia adalah kurikulumnya yang dirancang sangat akurat, dengan terlebih dahulu memetakan tantangan yang paling umum dihadapi founder.
"Kami merasa beruntung bisa mengikuti program ini, terutama karena bisa mengakses jaringan network yang luas, serta mendapatkan pelatihan langsung dari para praktisi startup yang telah sukses sebelumnya,” ungkap Adrian Gilrandy, Co-Founder Praktis.
Sebagai informasi, Praktis merupakan startup yang menyediakan solusi bisnis hulu-ke-hilir untuk brand yang berjualan langsung ke konsumen (direct-to-consumer/D2C).
“Banyak startup tahap awal yang melangkahi tahap paling penting sebelum bertemu dengan VC untuk pendanaan. Tahap paling penting ini adalah pematangan produk agar siap untuk pasar."
"Di Startup Studio Indonesia, kami dituntut untuk implementasi dan melakukan refinement produk yang matang dulu setelah program selesai. Sehingga, kami benar-benar siap membawanya ke tahap selanjutnya,” jelasnya.
Baca Juga: Petinggi Grab Indonesia Bagikan Upayanya Agar Startup Bisa Dikenal se Asia Tenggara
Sejak batch pertama diluncurkan pada tahun 2020, antusiasme terhadap program Startup Studio Indonesia terus meningkat.