Petinggi Grab Indonesia Bagikan Upayanya Agar Startup Bisa Dikenal se Asia Tenggara

Rabu, 11 November 2020 | 21:42
Fahmi Bagas

Ridzki Kramadibrata saat diwawancarai oleh wartawan.

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Grab Indonesia kemarin (10/11), telah menghadirkan inovasilewat pendirian Tech Center sebagai tempat UMKM dan perusahaan rintisan (Startup) dikembangkan.

Acara peluncurannya diisi oleh kementerian Republik Indonesia, beserta putradari Almarhum Presiden RI ke-3, Ilham Akbar Habibie.

Kedatangan putra dari bapak Bacharuddin Jusuf Habibie ini bersamaan dengan dibukanya aula yang bernama BJ Habibie Hall di Grab Tech Center.

Tech Center yang dibuat di Indonesia ini akan menjadi pusat inovasi kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Tips Ilham Habibie Bagi Talenta Digital Agar Berkembang Saat Ini

Nantinya Tech Center menjadi tempat untuk mengembangkan solusi teknologi untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Asia Tenggara, bukan hanya Indonesia saja.

Berlokasi di Gama Tower dan menempati 9 lantai dengan luas wilayah lebih dari 12.000 meter persegi, Grab Tech Center merupakan kelanjutan dari komitmen jangka panjang Grab di Indonesia, rumah bagi salah satu Dual Headquarter Grab.

Untuk mengambil perusahaan rintisan yang memiliki kualifikasi baik, Grab memiliki program bernama Grab Venture Velocity.

Dalam program tersebut, startup akan dibimbing menjadi besar dan menjadi lebih baik lagi.

Namun adanya tujuan Grab untuk membawa startup ke Asia Tenggara, akankah hal itu lebih mudah?

Menurut Ridzki Kramadibrata, Presiden Grab Indonesia, untuk membawa perusahaan rintisan ke Asia Tenggara tidak bisa hanya dilihat dari sisi teknologinya.

Melainkan skill juga harus dipersiapkan, mereka harus bisa memikirkan bagaimana mereka sukses dan bagaimana nanti permintaannya menjadi banyak.

Karena ketika masuk ke Grab Ekosistem, perusahaan tersebut akan mendapat jumlah konsumen yang banyak.

"Dan juga persiapkan kesehatan bisnisnya, pengembangan talentanya, kemudian juga human resource, dan lain-lain, inilah hal yang kita bisa berikan," ujar Ridzki (9/11).

Baca Juga: Tips Ilham Habibie Bagi Talenta Digital Agar Berkembang Saat IniBaca Juga: Inilah Beragam Fitur Baru GrabFood Yang Dikenalkan Saat Festival Makanthon

Baca Juga: Cara Tingkatkan Pendapatan Jualan Online Lewat Fitur GrabAds di Grab Merchant

Sebagai pusat inovasi regional Grab untuk para UMKM, Tech Center akan difokuskan untuk meriset, merancang, dan menguji coba berbagai perangkat.

Teknologi yang ditujukan bagi para UMKM di Indonesia terlebih dahulu, yang kemudian akan diekspor ke pasar berkembang lainnya di Asia Tenggara.

Indonesia menjadi rumah bagi lebih dari 64 juta UMKM, di mana baru 16% diantaranya yangtelah terdigitalisasi.

Inilah alasan Indonesia menjadi pasar ideal bagi Grab untuk menguji coba beragam solusi teknologi.

Tujuannya untuk mempermudah bisnis terkecil sekalipun dalam memanfaatkanteknologi untuk bertransformasi ke online dan sukses dalam era digital.

Peresmian Tech Center ini mendukung misi Grab for Good yang diumumkan tahun lalu, yang mencakup digitalisasi 5 juta usaha kecil dan tradisional pada 2025.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto