Beberapa inovasi berhasil ditelurkan melalui Gerakan MenujuSmartCity2021. Salah satunya dari Kabupaten Ngada, NTT. Kabupaten tersebut berencana mempromosikan Desa Wisata Bena, Trolela, dan Belaragi melalui platform digital.
Inovasi lainnya dibuat oleh Kabupaten Temanggung dalam bentuk aplikasi pelayanan laporan kebencanaan yang diberi nama Sinotika. Program-program yang dibuat sepanjang pembinaan tidak terbatas untuk pariwisata, tetapi juga untuk meningkatkan taraf hidup di kabupaten/kota setempat.
Baca Juga: Capai Puncak Pelaksanaan, Gerakan Menuju Smart City 2021 Berhasil Bimbing 70 Kabupaten dan Kota
Sebagai informasi, Gerakan MenujuSmartCitydiselenggarakan pertama kali pada 2017. Tujuan program ini adalah mengakselerasi terbentuknya kota dan kabupaten berbasissmartcitydi Indonesia.
Pada periode 2017-2018, gerakan tersebut berhasil membina 100 kabupaten/kota.Gerakan MenujuSmartCityjuga didukung olehsejumlah kementerian terkait, termasuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian PAN-RB (Kemenpanrb), KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kemudian, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional(Kementerian PPN/Bappenas), Kantor Staf Kepresidenan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian), serta Kementerian Dalam Negeri.