Nextren.com - Kasus bobolnya proses verifikasi muka akun GoJek ternyata terjadi karena penggunaan topeng 3D.
Hal itu membuat kurir ojek online bisa menggelapkan satu unit MacBook Pro seharga Rp 67 juta dari pembeli di Tokopedia.
Untungnya, Polda Metro Jaya dengan cepat berhasil menangkap dua kurir pelakunya dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menjelaskan keduanya menggunakan akun ojek online yang bukan miliknya.
Baca Juga: Ojek Online Dilarang, DPR Malaysia Sebut Pemerintah Malas dan Tidak Transparan
Akun tersebut dibeli di media sosial dengan harga mulai dari Rp 800.000.
Untuk bisa log in ke akun tersebut, keduanya menggunakan topeng 3D untuk mengelabuhi proses verifikasi muka.
"Dia daftar (verifikasi) jadi akun driver Gojek dengan gambar 3D," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis
Auliansyah menambahkan, topeng 3D tersebut adalah foto wajah asli pemilik resmi akun driver Gojek.
Menurut Zulpan, kedua pelaku diduga memiliki keahlian mengolah atau memanipulasi foto digital.
Sehingga tersangka bisa dengan mudah berganti-ganti akun ojol setiap kali beraksi.
"Tentunya, makanya mereka bekerja sama mereka ahli di bidang (desain) itu," jelas Zulpan.