Follow Us

Kurir Gelapkan MacBook Rp 67 Juta Pakai Topeng 3D, Ini Saran Ahli

None - Minggu, 28 November 2021 | 15:00
Ojek Online
(KOMPAS.com/GARRY ANDREW)

Ojek Online

Baca Juga: Agar Dana Tak Bobol, Shopee Ajak Pengguna Bijak Finansial Saat Belanja Online "Pihak Gojek sudah melakukan konfirmasi di bulan September tersebut, namun buktinya verifikasi dengan topeng 3D masih berlangsung dan para pelakunya beberapa menggunakan untuk melakukan penggelapan barang mahal yang dikirim lewat GoSend," jelas Pratama.

Sementara itu, pihak Gojek mengatakan penerapan fitur verifikasi wajah bertujuan untuk mencegah adanya tindakan penyalahgunaan akun mitra driver.

Fitur ini sudah diperkenalkan Gojek sejak tahun 2020.

Pihak Gojek menuturkan pihaknya akan terus mengembangkan dan memeperkuat keamanan fitur verifikasi wajah.

"Fitur ini terus kami kembangkan dan perkuat sehingga temuan pelanggaran di aplikasi, akan diproses melalui jalur hukum, seperti yang terjadi pada kasus ini," jelas Rubi W. Purnomo, SVP Corporate Affairs Gojek dalam keterangan resmi, Kamis (25/11/2021).

Rubi juga menatakan Gojek akan mempertegas para mitra yang terbukti melanggar tata tertib.

Termasuk menggunakan akun yang bukan miliknya.

Baca Juga: Netizen Bobol Kuota Gratis 30GB Telkomsel Jadi Kuota Reguler, Kebebasan Anak Belajar Lewat eLearning Terancam

"Kami juga terus mengedukasi mitra driver mengenai Tartibjek - Tata Tertib Gojek yang salah satu poinnya membahas larangan dan sanksi terhadap ancaman keamanan, termasuk penggunaan akun yang didaftarkan atas nama orang lain, memperjual-belikan akun maupun bentuk penyalahgunaan akun lainnya," kata Rubi.

"Bila mitra kami terbukti bersalah, kami akan memberikan sanksi sesuai kebijakan yang berlaku, yaitu putus mitra," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kurir yang Bawa Kabur MacBook Akali Verifikasi Wajah dengan Topeng, Ini Saran Ahli"Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest