Samsung Akan Alihkan Pabrik Vietnam ke Indonesia, Produksi HP Jadi 18 Juta Unit Setahun

Masih menurut laporan The Elec, Samsung berencana akan menambah kapasitas produksi pabrik di Indonesia dari 10 juta unit menjadi 18 juta unit per tahun.

Baca Juga: Produksi HP LG Resmi Berhenti Hari Ini!, Beralih ke Home Appliances

Kabarnya, Samsung mengalokasikan dana sebesar 140 juta dollar AS (sekitar Rp 1,9 triliun) untuk pemindahan manufaktur ini, di mana 90 juta dollar AS (sekitar Rp 1,2 triliun) yang dipergunakan untuk migrasi ke India dan 50 juta dollar AS (sekitar Rp 713,4 miliar) lainnya untuk Indonesia.

Nantinya, setelah seluruh proses pemindahan rampung, Indonesia disebut akan berkontribusi sebesar 6 persen dari total produksi ponsel Samsung, dan India sebesar 29 persen.

Angka itu meningkat dari saat ini, di mana Indonesia hanya menyumbang 4 persen dari total produksi Samsung dan India 20 persen.

Alasan pindah pabrik

Menurut sumber yang tidak diungkap identitasnya oleh The Elec, pemindahan manufaktur dari Vietnam salah satunya dikarenakan naiknya upah buruh di negara tersebut.

Selain itu, pandemi yang membuat banyak pabrik Samsung di Vietnam tutup di awal tahun juga menjadi alasan lain.

"Di Vietnam, produksi terganggu di tempat-tempat tertentu karena karantina wilayah yang memengaruhi operasional kami," kata Kim Sung-koo, Vice President di Samsung Mobile Communicatons Business saat mengumumkan hasil kuartal II-2021 bulan Juli lalu, melansir dari The Korea Times.

Baca Juga: Pabrik Chipset TSMC Akan Membangun Fabrikasi 3nm canggih di AS, Bukan di Eropa

Samsung juga ingin mengurangi konsentrasi produksi di Vietnam. Sayangnya, perwakilan Samsung belum menanggapi kabar ini.

Menurut TrenForce, Samsung berencana memproduksi sebanyak 276 juta smartphone di tahun 2022, naik 1,1 persen dari tahun 2021.