Nextren.com - Seperti kita ketahui, perusahaan global seperti Samsung dan iPhone tidak memiliki pabrik di negaranya sendiri.
Mereka membangun pabrik di berbagai negara yang dianggap menguntungkan, baik dari sisi biaya maupun jalur distribusinya.
Kini Samsung Electronic kabarnya akan mengubah strategi produksi ponselnya secara global.
Vendor asal Korea Selatan itu disebut akan memindahkan basis produksi smartphone yang ada di Vietnam ke negara lain.
Baca Juga: Pemasok Apple Minta Pekerja Menginap di Pabrik untuk Hindari Covid-19
Menurut laporan dari media lokal Korea Selatan, The Elec, negara yang disebut-sebut akan menjadi lokasi pabrik "baru" Samsung dari Vietnam adalah Indonesia dan India.
Di Vietnam, Samsung memiliki dua pabrik yang terletak di Provinsi Bac Ninh (SEV) dan Provinsi Thai Nguyen (SEVT), dengan memproduksi 182 juta unit smartphone per tahun, atau 61 persen dari total produksi Samsung.
Samsung disebut ingin memangkas kapasitas produksi di pabrik Vietnam itu menjadi 163 juta unit per tahun, atau 50 persen dari total produksi ponsel Samsung.
Nantinya, sebanyak 19 juta unit dari total kapasitas akan dipindahkan secara bertahap ke Indonesia dan India.
Di Indonesia, Samsung memiliki pabrik smartphone dan tablet di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi.
Pabrik yang diresmikan pada 2015 itu memiliki nilai investasi senilai 20 juta - 23 juta dollar AS.
Saat diresmikan pada 2015 lalu, pabrik smartphone Samsung di Cikarang memiliki 14 line produsi dengan kapasitas produksi sekitar 1 juta unit - 1,5 juta unit per bulan, atau kurang lebih 10 juta unit per tahun.