Nextren.com - LGdikabarkan telah memberhentikan produksi hp dan tablet miliknya sejak sebulan yang lalu, dan hari ini (31/5) pabrik resmi dihentikan.
Berakhirnya hp LG yang tidak diproduksi lagi bukan lah akhir juga bagi perusahaan yang akan beralih ke home appliances.
Selain hadirkan hp dan tablet, LG juga memang menghadirkan home appliances dan saat ini mereka akan fokus ke produk tersebut.
Hari terakhir pabrik LG memproduksikan hp dan tablet dilaporkan oleh media Korea Selatan.
Baca Juga: Beberapa HP LG Diklaim Dapat Update Android 12 Walau Sudah Bangkrut
Meski sudah berhenti produksi, LG tetap akan mendukung perangkat yang ada untuk beberapa waktu mendatang.
Hp flagship LG masih ada yang berhak mendapatkan tiga tahun dukungan perangkat lunak Android 11.
Bahkan ada juga hp LG Q Series yang terdaftar mendapatkan Android 12.
Bagaimana dengan nasib flagship hp LG yang mendapat Android 13? Cek ke halaman selanjutnya.
Hp flagship LG yang terbaru diperkirakan juga akan mendapat Android 13 jika OS tersebut hadir sekitar tahun 2022.
LG masih menyiapkan layanan untuk pengguna yaitu layananpurna jual selama 4 tahun sejak tanggal pembuatan perangkat.
Peralihan bisnis LG terlihat dari pabrik hp LG yang diubah menjadi ke pabrik home appliances atau peralatan rumah tangga.
Melansir GSM Arena, LG telah mengalihkan sebagian dari kapasitas produksinya di sana ke peralatan rumah tangga sebagai cara agar pekerja pabrik hp mereka tetap dipekerjakan.
Baca Juga: Samsung dan LG Dilaporkan Mulai Proses Produksi Layar iPhone 13
Pekerja yang tersisa dari pabrik hp LG akan ditugaskan kembali pada akhir Juli.
Pabrik di Haiphong didirikan pada tahun 2015 dan telah membuat TV dan peralatan selain telepon.
Selain itu, anak perusahaan LG Innotek dan LG Display memproduksi modul dan layar kamera di sana.
Ada alasan kuat mengapa LG memilih untuk fokus ke bisnis home appliances, yang bisa kalian lihat di halaman selanjutnya.
LG Electronics berada di jalur yang tepat untuk menjadi produsen peralatan rumah tangga terbesar dengan rekor penjualan tertinggi sebesar $ 6,3 miliar pada Q2.
LG juga menduduki puncak saingan utama Whirlpool di Q1, begitu juga di Q2.
Analis memperkirakan akan tetap di atas selama sisa tahun ini.
Sementara itu, Apple Korea sedang mencoba memikat pengguna LG saat ini dengan program tukar tambah.
Baca Juga: Alasan LG Resmi Tidak Melanjutkan Bisnis Smartphone , Duh Sedih Deh!
Menawarkan KRW 150.000 ($ 135) untuk iPhone 12 atau 12 mini baru dengan beberapa aturan seperti harus telepon 4G atau 5G yang dimiliki dengan penggunaan selama sebulan.
Hal yang cukup menyedihkan bagi LG ialah tidak sempat menjual hp LG Velvet 2 Pro yang dapat digulung dalam jumlah terbatas sekitar 3.000 unit kepada karyawan.
Ini dikarenakan kemacetan yang dialami pada saat produksi perangkat tersebut. Mari kita tunggu saja inovasi baru dari LG.
(*)