"Memang strateginya seperti itu gimana kita gak tahu," tuturnya.
Hanya saja ia menyebut kalau membuatchannelYouTube, tidak bedanya dengan membuka toko, dimana kreator menyajikan konten sebagai barang dagangan.
Baca Juga: YouTube Hapus Dua Channel Milik R. Kelly Karena Kasus Pelecehan
Komentar senada pun diungkapkan oleh Young Lex terkait konten sensasional di YouTube.
Ia menyebut bahwa konten-konten yang kontroversial adalah hal sudah ada sejak dari beberapa tahun lalu.
"Konten positif itu memang ga dapet panggung, tapi ya saya setuju kalau misalkan lebih banyak video yang positif," ucapnya.
Secara kesimpulan Young Lex menyebut bahwa untuk konten YouTube itu adalah cara bagi masing-masing kreator untuk memajukanchannelnya.
Baca Juga: Jumlah Pengguna Bulanan TikTok Tembus 1 Miliar, Bakal Susul Youtube?
Young Lex
Dan Young Lex juga menyebut kalau bisa jadi ketertarikan pengguna YouTube yang tinggi terhadap kontroversi, membuat konten-konten sepertinl itu terus banyak muncul di YouTube.
"Mau kreatif boleh, mau sensasi boleh, kalau gak suka ya gak usah ditonton," pungkas Young Lex.
(*)