Baca Juga: Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Vanessa Angel, Supir Nyetir Sambil Main HP!
Kendati demikian, pihak YouTube Indonesia menyebut bahwa sebenarnya konten positif lebih banyak jika dibandingkan yang negatif.
Hanya saja, biasanya konten negatif dan kontroversial lebih menarik perhatian serta mendapatkan panggung bagi para penonton YouTube.
Baca Juga: Ternyata Indonesia Terbanyak Minta Hapus Konten di Google
Oleh karenanya, Ola mengaku bahwa pengurangan konten negatif di platformnya menjadi sebuah PR bagi dirinya yang berada di belakang layar.
"Gimana kita seharusnya bisa kasih panggung yang positif, bukan yang negatif," tegasnya.
Komentar Young Lex dan Denny Caknan
Dalam kesempatan yang sama, Young Lex dan Denny Caknan, selaku konten kreator di YouTube pun mengemukakan pendapat terkait konten panggil arwah Vanessa Angel yang sempat kontroversi di masyarakat.
Denny menilai bahwa sensasi dari konten yang dibuat oleh kreator merupakan strategi dari masing-masing.
Baca Juga: Lebih Dari 100 juta Orang Dewasa di Indonesia Menonton YouTube Tiap bulan