Follow Us

Strategi Percepatan Transformasi Digital Nasional Lewat Konsolidasi Operator

Wahyu Subyanto - Jumat, 22 Oktober 2021 | 19:58
BTS Operator
kompas

BTS Operator

Apalagi bandwidth sekarang, sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, akibatnya telekomunikasi menjadi sebuah kepentingan nasional.

Bayangkan jika bandwidth internet mengalami blackout, segalanya akan terganggu. Tidak hanya layanan pemerintahan, kebutuhan masyarakat, hingga hal-hal terkait keadaulatan negara dapat terancam.

Operator Sedang Tidak Baik

Industri telekomunikasi saat ini di Indonesia bahkan di seluruh dunia tidak dalam kondisi baik disebabkan adanya tren pendorong negatif.

Menurut Sarwoto Atmostarno, Ketua Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), CAPEX perusahaan terus meningkat akibat kebutuhan bandwith yang lebih besar.

Menurut Sarwoto, bisa dikatakan sekarang jumlah pelanggan telekomunikasi sudah di titik jenuh tapi bertipe konsumen bandwidth hunger.

Sedangkan harga layanan data di Indonesia merupakan yang terendah setelah India.

Harga layanan terus turun, otomatis berpengaruh pada pendapatan yang menurun.

"Sedangkan, biaya investasi tinggi dan teknologinya memiliki durasi tertentu dengan kebutuhan pergantian platform,” jelas mantan Direktur Utama Telkomsel itu , dalam diskusi terbatas yang digelar oleh Indonesia Technology Forum (ITF) pada Jumat, 22 Oktober 2021.

Saat ini pergeseran nilai telekomunikasi dimana rantai nilai tidak lagi dikuasai oleh operator, tapi beralih ke device dan aplikasi.

Baca Juga: XL Axiata dan Smartfren Dikabarkan Sedang Penjajakan untuk Proses Merger

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest