Follow Us

Wisata Bali Siap Dibuka, XL Axiata Siapkan Jaringan 4G di Semua Desa dan Kenalkan 5G

Wahyu Subyanto - Jumat, 15 Oktober 2021 | 16:51
CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan CCO XL Axiata, David Arcelus Oses, memeriksa perangkat BTS di Jl. Sunset Road, Badung, Bali (13/10).
XL

CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan CCO XL Axiata, David Arcelus Oses, memeriksa perangkat BTS di Jl. Sunset Road, Badung, Bali (13/10).

Nextren.com - Operator XL Axiata menyiapkan jaringan di Bali dan siap menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali setelah hampir dua tahun terimbas pandemi.

Meskipun dalam kondisi pandemi, jaringan di seluruh penjuru Bali terus dibangun, baik untuk peningkatan kualitas layanan data dan suara di wilayah perkotaan, maupun perluasan ke area-area yang sebelumnya memang belum terjangkau.

Sebanyak 716 desa/kelurahan di 57 kecamatan dan 9 kabupaten/kota di Bali kini telah terlayani oleh layanan 4G XL Axiata. Selain itu, jaringan 5G juga mulai diperkenalkan kepada masyarakat di Bali. Menurut Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, menyatakan sangat antusias dengan rencana pembukaan kembali pariwisata Bali, sama seperti yang dirasakan seluruh masyarakat dan pelaku industri wisata Bali.

Baca Juga: Merger Operator Indosat Ooredoo dan 3 Percepat Pemerataan 4G LTE di Indonesia

"Kini, di seluruh Bali kami mengoperasionalkan lebih dari 6.600 BTS, di mana 2.400 di antaranya merupakan BTS 4G. Jumlah BTS 4G tersebut masih akan terus meningkat mengingat saat ini kami juga masih melakukan perluasan di semua kabupaten yang ada di Bali,” ujar Gede. Menurut I Gede Darmayusa, tersedianya jaringan internet yang berkualitas dan literasi digital yang terus meningkat akan mendorong produktivitas serta membantu masyarakat beradaptasi dengan berbagai sarana ekonomi digital. I Gede Darmayusa menambahkan, selain perluasan dan penambahan BTS, penambahan kapasitas jaringan 4G juga terus dilakukan, baik dari sisi radio maupun transmisi, serta melalui fiberisasi.

Sementara itu, sejak awal tahun 2021 hingga saat ini sekitar 497 BTS telah ditingkatkan kapasitasnya.

Sebagai destinasi wisata kategori super prioritas sesuai penetapan pemerintah, Bali diprioritaskan untuk peningkatan infrastruktur.

Apalagi, Bali juga akan kembali menjadi lokasi penyelenggaraan KTT G20 di tahun 2022 mendatang sehingga dipastikan perlu dukungan jaringan yang terbaik. Selama setahun terakhir di dalam bayang-bayang pandemi, trafik data XL Axiata di Bali tetap mengalami peningkatan sekitar 16%, dengan kenaikan trafik tertinggi ada di Singaraja dan Denpasar sebagai ibukota provinsi.

Demikian juga sejak Bali dibuka kembali untuk wisatawan domestik pada awal Agustus 2021 lalu, trafik layanan data di jaringan 4G XL Axiata juga terlihat naik dan terus meningkat hingga saat ini.

Baca Juga: Inilah Kecepatan Internet Indonesia Dibanding Negara Lain, Ranking Berapa?

Untuk itu, di sejumlah kawasan wisata paling popular di Bali, telah disiapkan jaringan 4G di Sanur 22 BTS, Kuta 13 BTS, Nusa Dua 39 BTS, Ubud 13 BTS, Kintamani 12, Seminyak 18, Jumbaran 19, Canggu 15, dan Nusa Penida 9 BTS.

Untuk menopang kebutuhan Denpasar sebagai kota terbesar dan teramai, dioperasikan 331 BTS.

Sementara itu, untuk Bandara Internasional Ngurah Rai, disiapkan 11 BTS 4G, lalu Pelabuhan Tanjung Benoa 4 BTS 4G, dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 3 BTS 4G. Semua desa wisata yang popular sebagai tujuan pelancong juga diklaim sudah terlayani oleh jaringan 4G, termasuk Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu (Kabupaten Bangli), Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), Desa Sidatapa, di Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), Desa Cempaga di Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), serta Desa Tenganan di Kecamatan Manggis (Kabupaten Karangasem).

“Hampir semua wilayah Bali menjadi destinasi wisata, sehingga semua area wisata diupayakan agar terlayani jaringan data dengan kualitas baik.

Pengenalan Jaringan 5G di Denpasar Mengingat nilai strategisnya, Bali sebagai destinasi wisata super prioritas dan lokasi pertemuan-pertemuan tingkat dunia, maka Bali menjadi salah satu lokasi prioritas untuk implementasi jaringan 5G.

Untuk itu, jaringan dan layanan 5G mulai dikenalkan kepada warga masyarakat Pulau Dewata pada Rabu (13/10).

Hadir secara langsung membuka ajang edukasi ini adalah Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Commercial Officer XL Axiata, David Arcelus Oses, dan Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto. I Gede Darmayusa mengatakan, bersama kota-kota penting lainnya, Bali menjadi salah satu wilayah yang akan menjadi prioritas implementasi jaringan 5G XL Axiata karena Bali adalah salah satu etalase Indonesia.

Baca Juga: HP 5G Makin Disukai Masyarakat Indonesia, Meski Jaringan 5G Masih Terbatas

Setiap tahun jutaan wisatawan domestik dan manca negara datang ke Bali, mereka akan menilai kenyamanan Bali antara lain dari keberadaan layanan data dan internet yang tersedia.

Di lokasi demo, pelanggan dengan smartphone yang mendukung 5G XL Axiata bisa mencoba langsung layanan 5G dari hapenya.

Bagi pelanggan lainnya yang belum memiliki perangkat 5G pendukung bisa merasakan 5G XL Axiata melalui beragam demo layanan 5G yang ditampilkan.

Ada pula edukasi terkait jaringan 5G dari customer care representative XL Axiata.

Pelanggan bisa mencoba demo cloud gaming, 4K video streaming, 360 degree camera untuklive video streaming dan juga VR glass. Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) menyatakan XL Axiata lolos Uji Laik Operasi (ULO) untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia.

Selain Medan, Banjarmasin and Makassar, sejak 18 Agustus 2021, demo 5G XL Axiata juga sudah tersedia di Jakarta, Depok, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Layanan 5G XL Axiata telah tersedia pada lokasi XL Center di kota-kota tersebut. Untuk itu, penyiapan ekosistem yang diperlukan untuk internet 5G akan dipercepat, termasuk jaringan fiber dan modernisasi jaringan.

Upaya lain adalah mendorong pemerintah untuk percepatan penyediaan spektrum khusus untuk 5G, berkolaborasi dengan penyedia perangkat dalam penyediaan perangkat smartphone 5G agar mudah didapatkan pelanggan dan masyarakat.

Baca Juga: Internet IndiHome Mati Karena Kabel Bawah Laut Putus, Kenapa Tak Pakai Satelit?

Mereka juga bekerjasama dengan pelaku industri dan instansi pendidikan untuk pengembangan use case, penyediaan dari sisi sumber daya manusia, hingga edukasi.

Saat ini XL Axiata memiliki lebih dari 56 juta pelanggan, yang ditopang lebih dari 156 ribu BTS, termasuk lebih dari 65 ribu BTS 4G.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest